Ilmuwan Temukan Cara Hentikan Gerak-gerik Toksoplasma di Tubuh Manusia

Ilmuwan Temukan Cara Hentikan Gerak-gerik Toksoplasma di Tubuh Manusia

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Jumat, 11 Des 2015 14:19 WIB
Ilmuwan Temukan Cara Hentikan Gerak-gerik Toksoplasma di Tubuh Manusia
Foto: Grandyos Zafna
Melbourne - Para pakar sepakat Toxoplasma gondii merupakan salah satu jenis parasit yang bisa hidup dan bertahan di dalam tubuh manusia tanpa disadari oleh sang 'inang'.

Selain pada manusia, Toxoplasma juga dapat ditemukan pada kucing. Seperti halnya penyakit yang ditularkan nyamuk, parasit ini sebenarnya hanya menumpang di tubuh kucing. Tapi bila kebersihan si kucing tidak dijaga, tidak menutup kemungkinan Toxoplasma yang tadi akan berpindah ke 'inang' lain, yaitu manusia.

Perpindahan ini sendiri tidak berlangsung begitu saja, tetapi dipicu oleh kondisi tertentu, semisal ketika sistem imunnya sedang rendah seperti pada pasien kanker atau ibu hamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada orang-orang ini, Toxoplasma gondii yang 'tertidur' tadi bisa aktif kembali lalu memicu kerusakan saraf, kerusakan pada otak, jantung, paru-paru dan otot-otot lain hingga kematian. Pada ibu hamil, infeksi Toxoplasma gondii dapat meningkatkan risiko keguguran atau bayi lahir cacat.

Baca juga: Hobi Pelihara Binatang? Boleh Saja, Toksoplasma Bisa Dihindari Kok

Berawal dari kekhawatiran ini, tim peneliti dari Walter and Eliza Hall Institute of Medical Research, Melbourne kemudian berupaya menemukan cara untuk membunuh parasit ini.
 
Ternyata sebelum tinggal di dalam tubuh manusia, Toxoplasma menimbun makanan dalam jumlah besar agar bisa bertahan hidup lama. Makanan parasit ini berbentuk zat tepung atau pati.

Kemudian peneliti menemukan enzim yang disebut CDPK2 (calcium-dependent protein kinase 2). Enzim ini berfungsi sebagai semacam 'saklar' yang dapat mengendalikan proses penimbunan makanan yang dilakukan si Toxoplasma.

"Jika kita berhasil mematikan 'saklar' ini, atau menghilangkannya, maka parasit itu tidak akan bisa mengendalikan jumlah makanan yang ditimbunnya. Dan kalau penimbunannya berlebihan, mereka akan meledak dengan sendirinya," jelas peneliti, Dr Chris Tonkin seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (11/12/2015).

Bila sumber energinya berhasil dimusnahkan, peneliti yakin si parasit tak akan dapat bertahan di dalam tubuh inangnya lagi. Tonkin juga berharap temuan ini bisa menjadi dasar dikembangkannya vaksin khusus yang dapat mencegah perpindahan parasit Toxoplasma dari kucing ke manusia.

Baca juga: Jarang Cuci Tangan, Infeksi Toksoplasma Bikin Ibu Hamil Berisiko Keguguran

Perlu diketahui, Toxoplasma gondii juga dapat ditemukan pada daging mentah atau yang tidak dimasak sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi. (lll/vit)

Berita Terkait