"Ada beberapa studio yoga yang melibatkan Anak dalam gerakan yoga. Tapi, itu balik lagi sih sama kreativitas dari instrukturnya," kata instruktur yoga dan pilates Lisa Namuri, saat ditemui oleh detikHealth dalam rangkaian acara AIMI Breastfeeding Fair 2015, di Bintaro Jaya Xchange, Banten, Sabtu (19/12/2015)
Baca juga: Manfaat Yoga Saat Hamil Juga Bisa Dirasakan Ibu Saat Melahirkan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap yang paling penting bounding antara ibu dan anaknya ya," lanjutnya.
Yoga adalah produk sebuah peradaban matang yang tak tertandingi di dunia kuno. Yoga tradisional memberikan jawaban masuk akal atas pertanyan mendalam, seperti 'siapa saya', 'dari mana saya datang', 'kemana saya pergi?', dan 'apa yang harus saya lakukan?'
Jenis olahraga ini sangat disarankan bagi mereka yang hendak menenangkan diri sekaligus dapat membantu menurunkan berat badan. Para ibu hamil dan menyusui pun disarankan untuk melakukan yoga karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Baca juga: Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Hypno-Birthing
Biasanya, seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami berbagai macam masalah. Salah satunya seperti ASI yang kurang lancar, stres, bahkan kelelahan mengurus sang anak. Nah, dengan melakukan yoga dapat membantu ibu mengatasi stres dan kelelahan sehingga bisa meningkatkan produksi ASI. (vit/vit)











































