Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan mengamati 40 pasien yang masuk rumah sakit karena cedera saat memasang lampu Natal pada musim dingin antara tahun 2002-2012. Lebih dari 12 persen di antaranya harus menjalani perawatan jangka panjang, dan bahkan 5 persen lainnya meninggal akibat cedera yang dialami.
Hampir semua, tepatnya 95 persen pasien adalah laki-laki dengan usia rata-rata 55 tahun. Dikutip dari Livescience, Kamis (24/12/2015), lama waktu perawatan di rumah sakit akibat cedera rata-rata 16 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cedera paling umum terjadi pada pemasangan lampu Natal adalah trauma pada kepala dan bahu, diikutip dengan trauma pada tulang belakang serta kaki. Cedera lainnya meliputi trauma pada wajah, panggul, tulang belikat, dan bahkan limpa.
Penyebab cedera saat memasang lampu Natal juga beragam. Sekitar 65 persen mengalami cedera akibat terjatuh dari tangga, sedangkan 30 persen terjatuh dari langit-langit rumah.
Para ilmuwan juga mengungkap 28 persen pasien mengalami komplikasi setelah dirawat akibat cedera dalam pemasangan lampu Natal. Sebagai contoh, 13 persen mengalami pneumonia dan 5 persen mengalami infeksi sepsis. Selain itu, 18 persen pasien juga membutuhkan penahan tulang belakang saat keluar dari rumah sakit.
Dalam melakukan apapun memang perlu kehati-hatian, tak terkecuali saat memasang lampu Natal. Jangan sampai malah cedera di tengah perayaan Natal. (up/vit)











































