Karena kesulitan ini, tak sedikit ibu kemudian beralih memberikan susu formula. Padahal sebenarnya asalkan terus dilatih dan mau bersabar, wanita dengan puting seperti ini juga bisa menyusui bayinya lho.
Seperti disampaikan oleh konselor laktasi RS Hermina Bekasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC, kelenturan (protraktilitas) payudara lebih penting daripada bentuk puting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilanjutkan dr Sylvia, yang terpenting adalah ibu merasa yakin dengan kondisi payudaranya dan perlu terampil memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara saat menyusui. Jika membutuhkan bantuan, dr Sylvia menyarankan ibu untuk berkonsultasi kepada konselor laktasi sebelum persalinan.
Pada pekan pertama atau kedua setelah persalinan, jika memang terasa sulit maka ASI bisa diperah dan diberikan pada bayi dengan menggunakan cangkir. Untuk berikutnya, penting untuk membangun kepercayaan diri ibu. Dengan pelekatan yang tepat, lama-kelamaan bayi akan tetap bisa menyusui dengan baik.
Baca juga: Rajin Makan Sayur Katuk Tapi Ibu Tidak Happy, Efeknya Nol Besar (ajg/up)











































