"Klinik Chiropractic First akan ditutup karena tidak mengantungi izin yang jelas," kata Kepala Dinkes DKI dr Koesmedi, SpOT, saat dikonfirmasi detikHealth, dan ditulis pada Kamis (7/1/2016).
Allya Siska, yang merupakan putri mantan Wakil Direktur Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Alvian Helmy Hasjim, menjalani terapi di klinik ini pada 6 Agustus 2015. Terapi adjustment dilakukan 2 kali sekaligus dalam sehari, yakni pada pukul 13.00 dan 18.30.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi terakhir adik saya, tubuhnya membengkak. Diagnosis dokter adik saya mengalami pecah pembuluh darah," kata Elvira Natlya, kakak Allya Siska saat ditemui di rumahnya.
![]() Allya Siska Nadya (Foto: Linkedin) |
Heru, seorang staf Chiropractic First yang ditemui di PIM 1 membenarkan bahwa Allya Siska adalah pasien mereka. Allya Siska pertama kali datang pada 5 Agustus 2015 untuk menjalani assesement dengan seorang terapis asal Amerika Serikat, dr Randall Cafferty.
"Kita juga nggak tahu Randall sekarang ada di mana karena dia memang sudah resign per November," kata Heru.
Penelusuran detikHealth, nama Randall Cafferty tercantum dalam sebuah dokumen di situs Board of Chiropractic Examiners milik pemerintah negara bagian California. Dokumen berangka tahun 2013 tersebut mengaitkan Randall dengan pelanggaran 'unprofessional conduct' dan 'conviction of a crime'.
![]() |
Elvira melaporkan dugaan malpraktik ini ke Polda Metro Jaya pada Agustus 2015, sepekan setelah meninggalnya Allya Siska. Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan, baik oleh polisi maupun tim gabungan dari Dinkes DKI dan Kementerian Kesehatan. (up/ndr)













































