4 Trik Meningkatkan Pembakaran Kalori Saat Berciuman

4 Trik Meningkatkan Pembakaran Kalori Saat Berciuman

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 10 Jan 2016 15:14 WIB
4 Trik Meningkatkan Pembakaran Kalori Saat Berciuman
Foto: thinkstock
Jakarta - Berbagai penelitian menyebut berciuman bisa meningkatkan pembakaran kalori. Pernahkan terpikir, butuh ciuman berapa lama agar efeknya sama seperti olahraga?

Bryant Stamford, PhD, seorang profesor kesehatan dari University of Louisville membenarkan adanya pembakaran kalori saat berciuman. "Dalam sebuah ciuman yang penuh perasaan, Anda mungkin membakar 2 kalori permenit, meningkatkan laju metabolik hingga dua kali lipat," sebutnya, dikutip dari WebMD.

Namun tidak berarti ciuman bisa menggantikan olahraga. Dalam penjelasannya, Prof Stamford membandingkan bahwa jogging atau lari-lari kecil di atas treadmill akan memicu pembakaran rata-rata 11,2 kalori permenit. Angka ini hampir 6 kali lipat dari berciuman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, pembakaran kalori dari berciuman sebetulnya tidak tinggi-tinggi amat. Untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan jogging selama 1 menit misalnya, berarti ciuman harus dilakukan selama 5-6 menit. Sangat tidak efisien!

Bagaimanapun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pembakaran kalori saat berciuman. Meski tetap tidak menyetarakannya dengan olahraga, setidaknya berciuman juga punya banyak manfaat kesehatan lainnya seperti meredakan stres dan bahkan reaksi alergi. Tentunya, dengan syarat masing-masing menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Baca juga: Ciuman Bibir: Romantis atau Menjijikkan? Temukan Fakta Mengejutkan di Sini

Beberapa cara untuk meningkatkan pembakaran kalori saat berciuman adalah sebagai berikut, dirangkum dari Livestrong, Minggu (10/1/2015).

1. Tahan napas

Foto: thinkstock
Menurut sebuah penelitian di University of New Mexico, suplai oksigen adalah kunci dalam proses pembakaran kalori. Napas yang cepat menunjukkan adanya proses pembakaran yang lebih cepat di dalam tubuh. Melakukan ciuman sambil tahan napas akan memberikan lebih banyak 'challenge' sehingga makin banyak kalori yang akan terbakar.

2. Lakukan sambil berdiri

Foto: thinkstock
Ada sekitar 34 jenis otot wajah yang terlibat saat berciuman. Jika dilakukan sambil berdiri, maka akan ada lebih banyak otot di bagian tubuh lainnya yang akan aktif melakukan pembakaran. Menurut sebuah penelitian, ciuman yang melibatkan 146 otot bisa membakar hingga 124 kalori permenit. Makin banyak otot yang terlibat, makin banyak pula kalori yang terbakar.

3. Kombinasikan dengan aktivitas seksual

Foto: thinkstock
Jika berdiri saja tidak cukup, kombinasikan ciuman dengan aktivitas seksual lainnya. Selain akan menambah keintiman dengan pasangan, ciuman juga akan menjadi lebih efisien dalam membakar kalori. Jika dilakukan sambil berhubungan seks misalnya, durasinya cenderung akan lebih lama dibandingkan saat berciuman saja. Catatan, hanya boleh dilakukan dengan pasangan yang sah.

4. Aktif bergerak

Foto: thinkstock
Ada begitu banyak variasi berciuman, dari yang seringan kecupan hingga ciuman basah dengan mulut terbuka. Dalam merespons ciuman pun, ada banyak gaya yang bisa dipilih. Pasif alias diam bisa jadi pilihan, tapi dianjurkan untuk aktif jika yang diharapkan adalah pembakaran kalori secara efektif dan efisien.
Halaman 2 dari 5
Menurut sebuah penelitian di University of New Mexico, suplai oksigen adalah kunci dalam proses pembakaran kalori. Napas yang cepat menunjukkan adanya proses pembakaran yang lebih cepat di dalam tubuh. Melakukan ciuman sambil tahan napas akan memberikan lebih banyak 'challenge' sehingga makin banyak kalori yang akan terbakar.

Ada sekitar 34 jenis otot wajah yang terlibat saat berciuman. Jika dilakukan sambil berdiri, maka akan ada lebih banyak otot di bagian tubuh lainnya yang akan aktif melakukan pembakaran. Menurut sebuah penelitian, ciuman yang melibatkan 146 otot bisa membakar hingga 124 kalori permenit. Makin banyak otot yang terlibat, makin banyak pula kalori yang terbakar.

Jika berdiri saja tidak cukup, kombinasikan ciuman dengan aktivitas seksual lainnya. Selain akan menambah keintiman dengan pasangan, ciuman juga akan menjadi lebih efisien dalam membakar kalori. Jika dilakukan sambil berhubungan seks misalnya, durasinya cenderung akan lebih lama dibandingkan saat berciuman saja. Catatan, hanya boleh dilakukan dengan pasangan yang sah.

Ada begitu banyak variasi berciuman, dari yang seringan kecupan hingga ciuman basah dengan mulut terbuka. Dalam merespons ciuman pun, ada banyak gaya yang bisa dipilih. Pasif alias diam bisa jadi pilihan, tapi dianjurkan untuk aktif jika yang diharapkan adalah pembakaran kalori secara efektif dan efisien.

(up/up)

Berita Terkait