KB Spiral Bisa Saja Ubah Pola Haid, Tapi Tidak dalam Jangka Panjang

Cegah Kehamilan dengan KB Spiral

KB Spiral Bisa Saja Ubah Pola Haid, Tapi Tidak dalam Jangka Panjang

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 11 Jan 2016 17:00 WIB
KB Spiral Bisa Saja Ubah Pola Haid, Tapi Tidak dalam Jangka Panjang
Foto: Thinkstock
Jakarta - Salah satu hal yang kerap dikeluhkan wanita yang menggunakan alat kontrasepsi brupa Intrautterine Device (IUD) atau KB spiral adalah berubahnya pola haid yang tidak teratur. Dokter mengatakan hal ini memang bisa terjadi.

Diungkapkan dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, pemakaian KB Spiral memang terkadang dapat mengubah pola haid.  Perubahan pola haid yang kadang terjadi misalnya haid lebih panjang, lebih banyak, dan terjadi perdarahan bercak di antara dua siklus haid.

"Seringkali ini hanya terjadi 3 hingga 6 bulan pasca pemasangan IUD, berangsur-angsur pola akan kembali normal pada sebagian besar orang," tutur dr Hari dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab berubahnya pola haid, dikatakan dr Hari karena reaksi radang yang terjadi dari tubuh wanita akibat adanya benda asing di dalam rahim. Untuk mengatasi kondisi ini, pemakaian obat-obatan anti radang hingga hormonal dapat digunakan untuk menurunkan kejadian ini.

Baca juga: Wanita Seperti Ini Tak Dianjurkan Pakai KB Spiral

"Tapi apabila tidak membaik menggunakan obat-obatan dan lebih dari 6 bulan, maka sebaiknya mengganti metode kontrasepsi yang digunakan," kata dr Hari memberi saran.

Beberapa waktu lalu, dr Eric Kasmara, SpOG dari RS Pondok Indah Puri Indah menjelaskan IUD merupakan benda asing, maka endometrium selalu dalam keadaan gelisah dan akhirnya menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan.

"Peradangan ini bukan karena ada bakteri tapi karena ada benda asing itu tadi. Jadi sel darah putih berkutat di sekitar endometrium karena berusaha menyerang benda asing itu," terang dr Eric.

Akibat inflamasi atau peradangan, maka lebih rentan berdarah. Ini makanya, setelah menstruasi, beberapa perempuan yang menggunakan IUD mengatakan munculnya bercak darah di celana dalamnya. Karena itu dia menganggap menstruasinya berlangsung lebih panjang, di mana menstruasi jadi 10-14 hari.

Baca juga: Ini Alasannya Beberapa Perempuan Haidnya Lebih Teratur Setelah Nikah


(rdn/up)

Berita Terkait