Meski demikian, penting juga untuk menilik lebih jauh apa penyebab menurunnya kemampuan orgasme pria seiring bertambahnya usia dan apa yang bisa dilakukan sebagai bentuk antisipasi. Nah, berikut ini penyebab menurunnya kemampuan pria untuk mencapai orgasme seiring bertambahnya usia dan cara menanganinya, seperti dikutip dari Men's Health pada Rabu (13/1/2016).
Baca juga: 5 Fakta tentang Sleepgasm, Orgasme Spontan Saat Terlelap
1. Lebih banyak distraksi
|
Foto: thinkstock
|
"Persepsi orgasme dan kualitas orgasme kita dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk itu, bagi Anda yang mulai sulit orgasme cobalah merilekskan pikiran dengan pijatan misalnya. Intinya, Anda harus fokus pada satu hal yaitu sesi bercinta, dan singkirkan sejenak masalah lain dalam keseharian Anda," kata associate professor psikologi di Canada's Mount Allison University, Lisa Dawan Hamilton, PhD.
2. Tidak lagi bermesraan
|
Foto: Thinkstock
|
Maka dari itu, Hamilton menyarankan tetaplah melakukan rutinitas bermesraan meski dengan kegiatan sederhana seperti mengatakan 'i love you' atau mencium kening istri.
Studi di Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa pasangan lanjut usia yang kadang, jarang, atau tidak pernah lagi terlibat dalam kontak seksual 2,4 kali lebih mungkin kesulitan mencapai orgasme.
3. Kegemukan
|
Foto: thinkstock
|
Studi terbaru di Asian Journal of Andrology menemukan bahwa kelebihan estradiol bisa menghambat ereksi karena kemungkinan relaksasi otot polos di penis terhambat. Sementara itu, penelitian di Rutgers University menunjukkan bahwa citra diri yang negatif pada orang gemuk juga bisa membuat seseorang kurang merasa puas saat bercinta.
4. Menurunnya kadar testosteron
|
Foto: Thinkstock
|
"Volume ejakulasi juga bisa memengaruhi fungsi orgasme pada beberapa pria. Untuk menaikkan kadar testosteron, bisa diberikan terapi sulih testosteron atau konsumsi obat-obatan tertentu," kata Paduch.
5. Ada masalah kesehatan lain
|
Foto: thinkstock
|
Paduch menambahkan, penurunan kadar dopamin juga bisa membuat pria sulit mencapai orgasme. Nah, penurunan dopamin ini lebih mungkin dialami para lansia yang mengidap parkinson.
"Untuk itu, kelola dengan baik penyakit yang Anda miliki sehingga fungsi seksual Anda tidak terlalu terganggu," ujar Paduch.
Halaman 2 dari 6











































