Tinggal Dekat Jalan Raya Tingkatkan Risiko Infertilitas bagi Wanita

Jakarta - Memiliki rumah di dekat jalan raya yang ramai dilalui kendaraan bermotor bisa pengaruhi kesuburan wanita. Studi terbaru dari Amerika Serikat membuktikan hal tersebut.

Dr Shruthi Mahalingaiah, peneliti dari Boston University School of Medicine mengatakan tinggal dekat jalan raya membuat wanita rentan terpapar polusi udara dari asap kendaraan bermotor. Hal ini membuat kemungkinan wanita mengalami infertilitas atau kemandulan meningkat hingga 11 persen.

"Memang risikonya tidak besar bagi satu orang wanita. Namun jika dilihat secara luas, angka ini bisa mengurangi jumlah kelahiran suatu negara," tutur Mahalingaiah, dikutip dari Reuters, Senin (18/1/2016).

Baca juga: Tak Kunjung Punya Anak, Fungsi Reproduksi Pasutri Tidak Sehat?

Penelitian dilakukan kepada lebih dari 36.000 wanita dari tahun 1993 hingga 2003. Peneliti menganalisis kadar polusi di dekat tempat tinggal wanita dan melihat seberapa padat kendaraan bermotor yang melewati jalan tersebut.

Hasil penelitian membuktikan bagi wanita yang tinggal dengan jarak kurang dari 200 meter dari jalan raya memiliki ririsko 11 persen mengalami infertilitas. Peneliti menyimpulkan semakin dekat jarak rumah dengan jalan raya, semakin tinggi pula risikonya.

Peneliti juga menemukan bahwa mereka yang tinggal berdekatan dengan jalan raya memiliki risiko 5 persen kegagalan kehamilan primer. Memang sangat kecil dan bisa saja dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti kesibukan, kebugaran fisik dan frekuensi bercinta.

Namun pada kehamilan sekunder, atau kehamilan anak kedua dan seterusnya, risiko kegagalan meningkat hingga 21 persen. Berdasarkan data ini peneliti yakin bahwa ada pengaruh signifikan antara paparan kadar polusi udara dengan risiko infertilitas.

Dr Sajal Gupta dari Cleveland Clinic, Ohio, mengatakan ada baiknya jika pasangan suami istri yang sudah bertahun-tahun belum memiliki anak untuk mencari tempat tinggal baru. Memang tidak ada jaminan pindah rumah akan membuat istri hamil, namun ia berpendapat pengaruh polusi udara tak bisa dianggap remeh.

"Pindah ke area baru dengan kadar kontaminasi yang rendah merupakan alternatif pencegahan terhadap efek buruk polusi udara untuk kesuburan Anda," paparnya.

Baca juga: Dikonsumsi Berlebih, Teh Hijau Bisa Buat Mandul? (mrs/vit)