Berikut beberapa kesalahan saat mandi yang dapat merusak kulit, seperti dirangkum detikHealth pada Rabu (20/1/2016):
1. Air terlalu panas
|
Foto: Thinkstock
|
Dokter spesialis kulit dari Cleveland Clinic, Melissa Piliang, MD, bahkan menyebutkan jika suhu air terlalu panas maka efeknya bukan hanya kulit kering saja, tapi risikonya bahkan dapat menyebabkan eksim. "Jika kulit terasa kering, gatal atau memerah, dinginkan suhu air mandi Anda," ungkap Melissa.
Ia menegaskan bahwa pada dasarnya Anda tidak dilarang untuk mandi dengan air panas, hanya saja sebaiknya atur suhu dan sesuaikan dengan kulit. Tuang air panas terlebih dahulu, lalu tuang air dingin sedikit demi sedikit sampai suhu hangat yang pas bisa digunakan. Dengan begitu, Anda tetap merasa nyaman dan tak mengiritasi kulit.
2. Memilih sabun yang berbahan 'keras'
|
Foto: Thinkstock
|
Padahal minyak alami kulit memiliki fungsi sebagai pelumas sehingga kulit tetap lembab dan tak kering. The US Food and Drug Administration (FDA) bahkan menyebutkan bahwa salah satu bahan antibakteri sabun, triclosan, dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan seperti perubahan kadar hormon dan berkontribusi terhadap perkembangan resistensi antibiotik.
Sebaiknya pilih sabun yang bebas pewangi berlebihan dan mengandung pelembab. Namun ingat, kulit setiap orang berbeda, sehingga Anda mungkin perlu mencoba beberapa produk sabun berbeda untuk menemukan yang cocok.
3. Menggosok kulit terlalu kencang
|
Foto: Thinkstock
|
Menurut Robynne Chutkan, MD, dari Digestive Center for Women di Chevy Chase, Maryland, saat mandi bagian tubuh yang perlu Anda bersihkan lebih teliti hanyalah ketiak dan selangkangan.
"Menggosok terlalu kencang dapat mengikis minyak alami kulit. Hal ini menguntungkan bagi bakteri karena membuatnya lebih mudah masuk ke dalam kulit. Risiko jerawat dan eksim pun meningkat," tutur Robynne.
4. Jarang membersihkan pisau cukur
|
Foto: Thinkstock
|
Sanford Vieder, MD, dari Lakes Urgent Care di Michigan menyebutkan bahwa Anda juga berisiko tinggi mengalami luka saat menggunakan pisau cukur bukan? Jika ini terjadi, bakteri dan jamur dari benda tersebut juga bisa dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut.
"Oleh karena itu, sebaiknya bilas pisau cukur dengan air panas setiap akan menggunakannya," ujar Sanford.
Halaman 2 dari 5











































