MS sendiri adalah sebuah kondisi ketika sistem imun tubuh menjadi liar dan menyerang pusat saraf di otak dan tulang belakang membuat sinyal saraf kacau. Penyebabnya belum diketahui pasti dan belum ada obat yang mampu menyembuhkannya total.
Para dokter saraf menyebut MS sebagai penyakit dengan 'seribu wajah' karena gejalanya yang bisa sangat berbeda untuk tiap individu. dr Riwanti Estiasari, SpS, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan hal ini terjadi karena bagian saraf yang diserang penyakit bisa macam-macam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Studi: Menyusui Bantu Lindungi Kekambuhan Multiple Sclerosis Pada Ibu
"Meskipun ada pasien datang ke dokter yang ahli MS, dia belum tentu bisa mendiagnosis. Bahkan di pedoman untuk MS itu ditulis lakukan pemeriksaan ini, ini, ini, atau tunggu serangan berikutnya," lanjutnya
Contoh gejala dari MS seperti lelah, tiba-tiba jatuh, lemah, penglihatan berbayang, nyeri, atau gangguan koordinasi lainnya. Pada tahap lanjut MS bisa menyebabkan kelumpuhan.
"Satu hal yang khusus pada MS dia itu serangannya relapse jadi gejala bisa muncul tapi kemudian hilang. Pasien habis serangan bisa jalan lagi enggak lumpuh lagi, itu juga yang membuat penyakit sulit didiagnosa karena pasiennya merasa sehat-sehat saja," pungkas dr Riwanti.
Baca juga: Multiple Sclerosis punya Karakteristik Berbeda di Setiap Daerah
(fds/vit)











































