Alergi Parah, Kulit Wajah Wanita Ini Dipenuhi Bekas Luka dan Jerawat

True Story

Alergi Parah, Kulit Wajah Wanita Ini Dipenuhi Bekas Luka dan Jerawat

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 01 Feb 2016 08:02 WIB
Alergi Parah, Kulit Wajah Wanita Ini Dipenuhi Bekas Luka dan Jerawat
Foto: Daily Mail
London - Wanita memang mudah 'tergiur' untuk melakukan perawatan kulit wajah agar tampak lebih mulus. Biaya mahal pun tak menjadi masalah. Salah satunya dialami oleh Georgie Aves (26).

Ingin memiliki kulit wajah yang lebih mulus dan segar, ia rela mengumpulkan uang hingga Rp 23 juta rupiah untuk membayar biaya perawatan. Sayangnya, kulit wajah Aves kini justru dipenuhi jerawat.

Ya, Aves rupanya memiliki alergi yang kemudian bereaksi dengan terapi perawatan laser tersebut. Kini ia benar-benar menyesal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya mencari informasi di internet tentang perawatan kulit wajah dengan terapi laser. Saya menemukan situs Harley Street Skin Clinic. Saya kemudian berkonsultasi di sana dan mereka menganjurkan saya untuk melakukan terapi laser C02," tutur Aves, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (1/2/2016).

Dengan biaya sekitar Rp 23 juta, Aves setuju menjalani terapi tersebut selama tiga sesi. Perawatan ini disebutkan mampu membuat kulit wajah menjadi lebih mulus dengan mengangkat lapisan sel kulit mati di wajah.

Aves sempat diberitahu oleh dokter bahwa kemungkinan ia akan mengalami pengelupasan kulit dan sudah diberikan pelembab khusus. Namun yang terjadi padanya justru semakin parah. Ia mengatakan bahwa kulitnya mulai mengelupas dengan parah dan jerawat pun mulai bermunculan.

"Saat itu seperti sebuah adegan dari film horor. Saya menjerit dan berlari ke kamar mandi. Wajah saya tampak mengerikan dan saya tidak bisa berhenti menangis. Kulit saya seperti punya bekas luka dan penuh jerawat," imbuhnya.

Kondisi ini sempat membuatnya enggan keluar rumah, bahkan membuat hubungannya dengan sang kekasih kandas. Namun ia bertekad untuk sembuh, ia pun kembali ke klinik tersebut dan menemui sang dokter. Namun dokter menolak melakukan terapi sesi kedua, Aves juga hanya diberikan antibiotik.

Bukan cuma kulit wajah yang menjadi rusak, Aves mengaku rasa nyeri yang ditimbulkan dari luka dan jerawat di wajahnya juga sangat hebat. "Tapi pihak klinik sama sekali tak menawarkan pengobatan apapun untuk alergi di kulit wajah saya. Saya menyesal melakukan terapi ini," tutur Aves.

Aves berpesan sebaiknya Anda berpikir ulang jika ingin melakukan perawatan untuk kulit wajah, terlebih jika dokter Anda tak memberikan penjelasan yang akurat. Reaksi alergi sangat mungkin terjadi oleh siapa saja, oleh sebab itu mintalah informasi sebanyak-banyaknya dari dokter sebelum melakukan tindakan medis apapun.

Baca juga: Tak Melulu Susu Sapi dan Seafood, Cokelat pun Bisa Picu Alergi pada Anak


(ajg/vit)

Berita Terkait