Menurut dr Priscilla, SpBP-RE dari RS Bunda Jakarta, tindakan senam lidah atau massage biasanya dianjurkan untuk dilakukan ibu pada bayinya sebelum menyusui. Yang perlu diingat, sebelum melakukan tindakan ini ibu harus cuci tangan sampai bersih.
Jika memungkinkan ibu sebaiknya juga memotong kukunya terlebih dahulu, jangan sampai melakukan tindakan massage dengan kuku yang masih panjang. Selain berisiko melukai lidah, kuku yang panjang biasanya juga memiliki banyak kuman dan bakteri. Selain dengan jari, ibu juga bisa melakukan massage dengan menggunakan kasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenali Frenotomi, Tindakan Medis untuk Bayi dengan Tongue Tie
dr Priscil menambahkan, massage biasanya dilakukan minimal selama seminggu setelah tindakan frenotomi. Namun dianjurkan selama menyusui, sebaiknya massage tetap dilakukan. Selain menyembuhkan lidah bayi, tindakan ini juga sekaligus bermanfaat untuk membersihkan rongga mulut bayi.
"Setelah tindakan, langsung susui. Biasanya setelah prosedur frenotomi dilakukan kami ajarkan massage dan latch on. Selain melatih anak, menyusu juga menghentikan perdarahan yang sedikit (itu pasti ada)," imbuh dokter dengan akun Instagram @priscilla.dr tersebut.
Selain setelah frenotomi, pasca tindakan frenuloplasty pun setelah anak sadar saat bius totalnya sudah habis, anak tetap dianjurkan untuk langsung disusui. Alasannya, menyusu langsung dapat mengurangi risiko mual dan muntah.
Baca juga: Kenali, Gejala Tongue Tie pada Bayi yang Bisa Dirasakan Ibu
(ajg/up)











































