Jika Anak Perlu Tindakan Frenotomi Namun Tak Dilakukan, Ini Akibatnya

Jakarta - Karena berbagai alasan tertentu, seringkali orang tua tetap enggan membawa anak ke dokter untuk dilakukan tindakan frenotomi. Padahal jika anak memang dianjurkan melakukan frenotomi namun tak dilakukan, risikonya cukup mengganggu tumbuh kembangnya.

Seperti dicontohkan oleh dr Priscilla, SpBP-RE atau dr Priscil dari RS Bunda Jakarta, bahwa beberapa kasus tongue tie dengan grade 4 jika tidak dilakukan frenotomi maka dapat memengaruhi pertumbuhan rahang anak.

"Rahang bawahnya kecil gitu jadi tidak bisa maju. Tapi sepengalaman saya, tidak semua tongue tie grade 4 sampai menimbulkan efek gangguan rahang. Cuma memang ada yang mengganggu anatomi rahang seiring pertumbuhan anak," tutur dr Priscil kepada detikHealth dan ditulis pada Selasa (9/2/2016).

Ditambahkan oleh dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA atau dr Tiwi, dari RS Bunda Jakarta, bahwa tongue tie yang tak diobati juga dapat mengakibatkan pengucapan lafal beberapa huruf tertentu tidak jelas, misalnya pada huruf 'R'. Beberapa kasus tongue tie juga kadang mengganggu perkembangan gusi bawah dan gigi.

Yang perlu diketahui, dr Tiwi mengatakan bahwa penundaan frenotomi tidak ada hubungannya dengan kebiasaan anak mengemut makanan atau trlambat bicara. Namun dari sisi pelafalan, biasanya memang agak berbeda dibandingkan dengan anak yang lidahnya normal atau yang tongue tie namun dilakukan frenotomi.

"Lafalnya atau artikulasinya beda ya mungkin, cadel gitu. Tapi kan tidak sampai mengganggu," ujar dr Tiwi.

Baca juga: Infografis: 4 Tipe Tongue Tie pada Bayi

Sementara itu, dikutip dari buku 'Breastfeeding Sick Babies' yang disusun dari Satgas PP ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), walau jarang namun tongue tie dapat menyebabkan masalah tumbuh kembang anak seperti gangguan pengucapan kata atau huruf, terutama huruf yang membutuhkan gerakan lidah ke atas, seperti T, D, Z, S, N, dan L. Derajat keparahan bervariasi, mulai dari yang sangat jelas hingga yang sama sekali tidak terdengar.

Tongue tie yang tak diobati juga dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan gigi, yaitu gigi anak menjadi tidak rapi karena kurangnya tekanan mekanis lidah. Selain itu, kemampuan lidah untuk membersihkan gigi berkurang karena keterbatasan gerak.

Meskipun demikian, dr Tiwi mengingatkan orang tua untuk juga cermat. Jika memang dokter mengatakan anak masih belum memerlukan frenotomi, maka berarti memang tidak perlu, jangan justru memaksa dokter melakukan tindakan tersebut pada anak.

Baca juga: Ingat! Puting Lecet Saat Menyusui Bukan Melulu karena Tongue Tie




(ajg/up)