dr Susetyo Soewarno, SpKO dari RS Jakarta, mengatakan bahwa jika seseorang memiliki kebiasaan tidur dengan satu sisi, maka ada kemungkinan ia terbangun dengan tubuh kaku. Hal ini terjadi karena adanya penggunaan otot berlebihan di salah satu sisi tubuh.
"Misalnya tidur miring di satu sisi saja, otot di sisi tersebut akan dipakai terus menerus. Akibatnya otot akan mengalami spasme yang menyebabkan badan terasa kaku," tutur dr Tyo, di sela-sela seminar Ankle Sprain di RS Jakarta, Jl Garnisun Dalam, Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spasme yang terjadi membuat otot mengerut. Otot yang mengerut tidak memiliki kemampuan untuk memanjang, atau dengan kata lain, otot kehilangan kemampuan fleksibilitasnya.
Dilanjutkan dr Tyo, otot yang bengkak akan membuat pergerakan terganggu. Akibatnya badan terasa tidak nyaman dan aktivitas menjadi tidak maksimal.
Untuk itu, ia menyarankan agar orang merasa tubuhnya kaku setelah bangun tidur untuk melakukan stretching. Stretching yang dilakukan akan membuat otot kembali memanjang dan mengembalikan fungsi fleksibilitasnya.
"Stretching aja. Jadi otot yang tadi mengerut kembali normal. Otot lebih elastis dan tidak terasa kaku sehingga bergerak juga lebih nyaman," tutur dr Tyo.
Baca juga: Satu Lagi Penyebab Mimpi Buruk: Posisi Tidur Miring ke Kiri (mrs/up)











































