Beragam Masalah di Kemaluan Hitler, Mikropenis Hingga Zakar Tak Turun

Beragam Masalah di Kemaluan Hitler, Mikropenis Hingga Zakar Tak Turun

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 24 Feb 2016 11:33 WIB
Beragam Masalah di Kemaluan Hitler, Mikropenis Hingga Zakar Tak Turun
Foto: thinkstock
Jakarta - Sejarah mencatat Adolf Hitler punya masalah dengan buah zakar yang tidak turun. Namun belakangan, terungkap punya sang pengusa Jerman di era Perang Dunia II ini juga mengidap mikropenis.

Dalam sebuah buku berjudul 'Hitler's Last Day: Minute by Minute', sejarawan Jonathan Mayo dan Emma Craigie mengungkap berbagai masalah pada kemaluan Hitler. Usai menelusuri sejumlah rekam medis, mereka menyimpulkan der Fuhrer punya kondisi yang disebut penile hypospadia.

Kondisi tersebut ditandai dengan lubang kemaluan yang tidak berada di ujung penis. Kadang-kadang ujung saluran kemih terletak di tengah-tengah batang penis, atau bahkan mendekati pangkalnya. Kondisi ini biasanya menyulitkan seorang laki-laki untuk buang air kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hitler juga mengalaminya. Selain sulit buang air kecil, Hitler juga mengidap mikropenis akibat saluran kemihnya yang tidak sempurna tersebut.

Baca juga: Kelainan Langka Ini Bikin Pria Tak Bisa Pipis dari Ujung Penis 

Ahli urologi dari University of Maryland, Dr Andrew Kramer mengatakan bahwa mikropenis dan penile hypospadia sering muncul bersama-sama pada seorang laki-laki. Normalnya saat berada di kandungan, sel yang membentuk saluran kemih bermigrasi dari perut menuju ke bawah dan membentuk penis.

"Testosteron yang menyebabkan migrasi terjadi," jelas Kramer kepada LiveScience, seperti dikutip pada Rabu (24/2/2016). Jika dalam perkembangannya testosteron tidak mencukupi, maka akan terbentuk mikropenis.

Menurut Kramer, tidak mengejutkan jika ada yang menyimpulkan bahwa Hitler punya kadar testosteron yang rendah. Terlebih, sang diktator tidak punya banyak rambut di wajah selain kumisnya yang khas.

Ia juga tidak punya banyak catatan tentang hubungan romantis. Bahkan menurut catatan medis, Hitler mendapat suntikan ekstrak testis kerbau untuk meningkatkan libidonya.

Baca juga: Yuk Kenali Sejak Dini Ragam Kelainan pada 'Burung' si Kecil (up/up)

Berita Terkait