Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi cokelat, jenis apapun, setidaknya sekali seminggu memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap kesehatan otak. Alasannya, kandungan flavanol yang dimiliki oleh cokelat.
Flavanol adalah salah satu jenis antioksidan. Senyawa ini dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel. Selain pada cokelat, kandungan ini juga ditemukan dalam jeruk dan teh. Flavanol terbukti mengurangi risiko demensia, membantu mengontrol berat badan serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai indikator diamati, termasuk menganalisis dampak konsumsi cokelat terhadap memori, serta kemampuan konsentrasi, penalaran dan pengolahan informasi.
Ditemukan bahwa responden yang makan cokelat setidaknya sekali dalam seminggu memiliki hasil pemeriksaan yang lebih baik dalam semua indikator tersebut, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi cokelat sama sekali.
"Flavanol dalam cokelat dan kakao sudah sering disebut-sebut bermanfaat terhadap kesehatan jantung. Namun studi kami kali ini menemukan manfaat lainnya, yakni berhubungan dengan kognisi dan perilaku," ujar penulis utama studi ini, Dr Georgie Crichton dari University of South Australia, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (25/2/2016).
Penelitian sebelumnya tentang efek konsumsi cokelat terhadap tubuh juga menemukan bahwa kebiasaan ini membantu mencegah seseorang mengalami kepikunan. Yuk makan cokelat!
Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Fase Tidur Dalam yang Tak Diketahui Awam
(ajg/up)











































