Regulator setempat tak lagi memperbolehkan sang donor dibayar dengan uang. Cara berbeda pun diambil oleh sebuah klinik kesuburan bernama Bourn Hall.
Klinik yang beroperasi di Cambridge, Colchester dan Norwich ini menawarkan pasangan untuk menjalani prosedur IVF atau bayi tabung secara cuma-cuma jika mereka berhasil membujuk teman untuk mendonasikan sperma mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya bank sperma sendiri tetapi dengan kelangkaan sperma yang terjadi dimana-mana, kami harus ambil tindakan," kata Dr Mike Macnamee dari Bourn Hall seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (8/3/2016).
Untuk itu, mereka berupaya memanfaatkan motif tersebut, yaitu dengan meminta pasangan yang ingin mendapatkan terapi kesuburan untuk menominasikan teman atau kenalan mereka sebagai pendonor sperma. Sebagai imbalannya, mereka akan memperoleh prosedur bayi tabung secara gratis.
Baca juga: Tarik Perhatian, Bank Sperma China Janjikan Uang untuk Beli iPhone
Kelangkaan sperma di Inggris terjadi secara menyeluruh. National Sperm Bank mengklaim hanya bisa merekrut lima pria saja dalam kurun delapan bulan ketika pertama kali diluncurkan di Birmingham pada tahun 2014 lalu. Sperma sumbangan pun harus diimpor dari luar negeri, khususnya Denmark.
Terkait motif pendonor, seorang konselor kesuburan bernama Jackie Stewart mengatakan dewasa ini para pria memang lebih memilih untuk mendonorkan spermanya jika mereka mengetahui ada teman atau saudara yang kesulitan untuk mendapat keturunan.
"Bila mereka bisa membantu, mereka merasa ini adalah sesuatu yang spesial dan jika ini berhasil, kebahagiaan yang terpancar dari orang yang mereka tolong berarti lebih dari segalanya," tuturnya.
Namun ia mengakui motif ini terganjal oleh kebijakan baru Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA) sebagai regulator. HFEA mengijinkan anak hasil fertilisasi buatan bertemu dengan ayah biologisnya di saat usia mereka sudah menginjak 18 tahun, bahkan bisa meminta sokongan finansial ataupun dukungan lain dari sang ayah. Hal inilah yang kemudian membuat banyak pria mengurungkan niatnya untuk mendonorkan sperma.
Baca juga: Mengintip Negara-negara yang Memperbolehkan Donor Sperma (lll/vit)











































