Hal ini diungkap oleh istri Chris, Jessica dalam blognya baru-baru ini. Sang suami rupanya mengidap gangguan spektrum autisme atau lebih akrab disebut autisme.
Menariknya, kondisi ini baru ketahuan ketika putri sulung Chris yang bernama Scarlett didiagnosis mengalami autis oleh psikolog. Namun ketika mendengar hal itu, pria berumur 33 tahun tersebut mengaku lega.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Hebatnya Anak Autis, Enggan Meniru Tingkah Konyol Orang Dewasa
Diagnosis Chris baru diberikan tepatnya tiga tahun lalu. Jessica pun sempat dibuat tak percaya karena meski telah bersama selama 10 tahun, wanita ini tak melihat ada keanehan yang di luar batas pada suaminya.
Chris dan Jessica bersama anak-anaknya |
"Ia memang selalu unik, salah satunya karena ia selalu memperhatikan segala hal secara mendetail, sedangkan saya kebalikannya tetapi itulah yang membuat saya menyukainya," tuturnya.
Meski begitu, Chris mengakui di awal hubungan, banyak sekali pertengkaran yang terjadi di antara mereka. Biasanya pemicunya adalah hal-hal sepele, yang ternyata adalah gejala autisme namun keduanya sama-sama tak menyadarinya.
"Semisal sulit bagi saya untuk menatap mata seseorang ketika diajak bicara. Jadi saya dipaksa untuk melakukannya, dan ini tentu sulit," ungkap ayah empat anak itu.
Baca juga: Bingung Hadapi Anak dengan Autisme yang Sedang Puber? Ini Triknya
Setidaknya setelah mendapatkan diagnosis, Chris tahu betul harus berbuat apa dan bagaimana menyikapi kondisinya, misalnya ketika harus melakukan interaksi sosial.
Autism Speaks mencatat lebih dari dua juta orang dewasa di Amerika mengidap autisme. Namun karena berbagai alasan seperti kurangnya pemahaman akan gejala autisme, belum banyak riset yang benar-benar berhasil mengungkap jumlah pasien autisme dewasa.
Lagipula autisme kebanyakan hanya ditemukan pada anak-anak, sehingga pasien dewasa atau mereka yang berisiko mengalami kondisi ini tidak tertangkap radar.
Penyebab autisme sendiri juga belum bisa diungkap peneliti. Akan tetapi sebagian besar pakar percaya kondisi ini erat kaitannya dengan urusan genetik atau DNA. (lll/vit)












































Chris dan Jessica bersama anak-anaknya