Ingat, Disfungsi Ereksi Juga Jadi Indikasi Adanya Penyakit Kardiovaskular

Jakarta - Pada pria lanjut usia (lansia), disfungsi ereksi (DE) bisa menjadi salah satu kondisi yang lumrah terjadi. Padahal, tidak hanya terkait dengan berkurangnya hormon seks pria saja, disfungsi ereksi juga berkaitan dengan gangguan kesehatan yang dialami si pria.

"Meski DE lebih sering terjadi pada pria lansia, bukan berarti DE menjadi bagian tak terelakkan dari proses penuaan. Yang sering terjadi, justru DE muncul karena ada kondisi medis yang harus diobati," tutur dr Blaine Kristo, urolog bersertifikat di Mercy Medical Centre, Baltimore.

Menurut dia, tanpa memandang usia, jika pria sering mengalami disfungsi ereksi, maka ia harus segera cek ke dokter. dr Kristo mengatakan, penyebab utama ED adalah penyakit yang memengaruhi sistem kardiovaskular yang berkaitan dengan jaringan di pembuluh arteri atau vena untuk menyuplai darah ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung.

Baca juga: Pria dengan Mr P Bengkok Rentan Disfungsi Ereksi, Benar atau Tidak?

"Ereksi berkaitan dengan aliran darah. Ereksi terjadi ketika aliran darah meningkat di penis. Sehingga, arteri Anda harus cukup sehat untuk mengakomodasi meningkatnya aliran darah sehingga penis cukup kuat untuk ereksi," kata dr Kristo, dikutip dari Newsmaxhealth, Kamis (17/6/2016).

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi, antara lain:

1. Diabetes
dr Kristo mengatakan kadar gula darah yang tinggi bisa mempersempit pembuluh darah. Diabetes juga memicu kerusakan saraf yang menghambat respons seksual pria. Selain itu, kadar gula darah tinggi bisa menghambat produksi oksida nitrat yang berperan meningkatkan aliran darah.

2. Hipertensi
"Hipertensi membuat aliran darah amat kuat di tubuh dan akibatnya bisa merusak pembuluh darah halus. Selain itu, kebanyakan pasien hipertensi mengonsumsi obat bersifat diuretik dan beta blocker yang dapat mengakibatkan ED," terang dr Kristo.

3. Penyakit jantung
Penelitian menemukan bahwa ED bisa terjadi karena aterosklerosis yang menjadi penyebab penyakit jantung.

4. Kolesterol tinggi
Kolesterol berlebih bisa membentuk plak di pembuluh darah dan akibatnya, aliran darah ke arteri menjadi tidak optimal.

"Untuk mencegah ED, cobalah menurunkan berat badan bagi Anda yang kegemukan. Kemudian, lakukan latihan aerobik dengan rutin untuk membantu meningkatkan pasokan oksida nitrat di tubuh. Lalu, berhenti merokok," kata dr Kristo memberi saran.

(rdn/up)