Prof Ali Khomsan, MS, pakar gizi masyarakat sekaligus guru besar Institut Pertanian Bogor, mengatakan selama ini pos pelayanan terpadu (Posyandu) menjadi satu-satunya sarana penyuluhan kesehatan. Padahal menurut Prof Ali, PAUD juga bisa digunakan untuk alasan yang sama.
"Guru itu juga agen perubahan, terutama tentang pola makan anak. Guru PAUD bisa mengajarkan tentang makanan sehat, manfaat nutrisi sehingga anak tidak mengalami kekurangan gizi," tutur Prof Ali, dalam konferensi pers Gerakan Senam Tanggap Dancow Batita, di Britama Sport Arena, Kepala Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/3/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, masalah soal gizi dan nutrisi kesehatan anak tak bisa hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak. Prof Ali mengatakan penanganannya harus holistik, dan melibatkan semua pihak termasuk pemerintah, swasta hingga guru dan orang tua.
"Jadi pemberdayaan ibu-ibu tidak hanya di Posyandu saja. Bisa juga melalui PAUD," ungkapnya.
Baca juga: Tidak Sarapan Tingkatkan Risiko Obesitas Anak Jadi 2 Kali Lipat
(mrs/ajg)











































