Catat! Aneka Gejala Endometriosis Selain Nyeri Perut Saat Haid

<i>Endometriosis Awareness</i>

Catat! Aneka Gejala Endometriosis Selain Nyeri Perut Saat Haid

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 21 Mar 2016 15:32 WIB
Catat! Aneka Gejala Endometriosis Selain Nyeri Perut Saat Haid
Foto: thinkstock
Jakarta - Salah satu gejala umum dari endometriosis yaitu nyeri perut tak tertahankan ketika datang bulan. Walaupun begitu, ada pula gejala lain yang dialami wanita dan bisa menjadi indikasi adanya endometriosis.


"Selain nyeri perut saat haid, gejala lain endometriosis yakni tiga rangkaian masalah pencernaan yakni perut kembung, penuh dengan gas, dan konstipasi, baik disertai atau tidak disertai diare," tutur dr Tamer Seckin, co-founder sekaligus direktur medis Endometriosis Foundation of America (EFA), dikutip dari situsnya, drseckin.com, Senin (21/3/2016).

Hubungan intim, orgasme, serta buang air besar terasa menyakitkan juga bisa menjadi gejala endometriosis. Diungkapkan dr Seckin, hal ini bisa terjadi karena endometriosis memengaruhi septum rektivaginal dan dinding lateral panggul. Neuropati juga bisa terjadi akibat pembengkakan dan timbulnya jaringan parut yang mengubah mikrokosmos retroperitoneum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neuropati bisa terjadi di daerah lumboskaral, paha bagian dalam, dan sepanjang saraf sciatica di daerah pinggul. Beberapa pasien bahkan dikatakan dr Seckin tidak bisa menyilangkan kakinya bahkan berjalan. Nah, gejala lain yang bisa dialami wanita dengan endometriosis yaitu infertilitas.

Baca juga: Bisa Jadi Gejala Endometriosis, Jangan Anggap Remeh Nyeri Perut Saat Haid

"Baik sulit untuk hamil ataupun mempertahankan kehamilan. Faktor immunobiological kompleks di tingkat seluler maupun antibodi juga memengaruhi. Selain itu, racun yang bisa timbul akibat terjadinya inflamasi menghalangi sperma dan sel telur bertemu. Endometriosis juga menyebabkan dismorfisme tuba dan pelengketan hingga menghambat proses kehamilan," jelas dr Seckin.

Dikutip dari NHS, wanita dengan endometriosis juga bisa mengalami kelelahan terus-menerus, tidak nyaman saat berkemih, mengalami perdarahan di rektum, dan dalam kasus yang amat jarang bisa terjadi batuk darah.

Seberapa parah gejala yang dialami tergantung di mana letak jaringan endometrium yang tidak normal berada, bukan seberapa banyak jumlah jaringan. Bahkan, kadang jumlah jaringan yang sedikit justru bisa memicu rasa sakit yang lebih parah.

Baca juga: Sering Nyeri Haid Hebat? Waspada Penyakit yang Mengintai


(rdn/vit)

Berita Terkait