Seperti disebutkan oleh peneliti dari University of Tokyo, Jepang, Hirokei Ueda, bahwa hasil studinya menunjukkan bahwa kualitas tidur juga bergantung pada kerja kalsium di dalam neuron.
"Mekanisme yang diatur oleh ion kalsium juga bertanggung jawab untuk mengontrol durasi dan nyenyaknya tidur," tutur Ueda, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (22/3/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Agar Tumbuh Optimal, Pastikan Vitamin D Bayi Tercukupi Lewat ASI
"Tidur adalah salah satu kebutuhan fisiologis makhluk hidup yang paling mendasar. Termasuk pada hewan dan manusia. Namun studi tentang mekanisme tidur itu sendiri masih sangat minim," imbuh Ueda.
Kalsium memang sangat penting bagi tubuh. Oleh sebab itu, jika kemudian muncul beberapa gejala yang sering diremehkan seperti gigi dan kuku rapuh, tulang mulai melemah, nafsu makan menurun, kulit kering, sering bingung, bisa jadi Anda kekurangan asupan kalsium.
Sebenarnya, kekurangan kalsium memang merupakan salah satu masalah yang cukup umum, terutama di kalangan wanita. Salah satu gejala utama lain dari kekurangan kalsium adalah nyeri otot dan kram. Otot sakit, terutama di bagian paha, lengan, dan ketiak saat melakukan pergerakan, mungkin merupakan tanda dari kekurangan kalsium.
Sumber kalsium terbaik terdapat pada berbagai macam jenis makanan dan minuman, antara lain susu dan olahannya (keju dan yoghurt), susu kedelai, tahu, ikan, almond, kacang polong, sayuran seperti bayam, lobak, kol brokoli, serta ikan kaleng (seperti salmon dan sarden).
Baca juga: Tampak 'Sehat', Diam-diam Camilan Ini Sebenarnya Bisa Bikin Gemuk
(ajg/vit)











































