Menurut dr Aditya Suryansyah, SpA, makan merupakan proses dan perilaku, sehingga memang harus dilatih secara bertahap dan disertai dengan suasana yang menyenangkan bagi anak.
"Memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan untuk mengubah anak yang tidak mau makan menjadi anak yang senang. Tapi kita sebagai orang tua harus tetap berusaha," tutur dokter yang praktik di RSAB Harapan Kita tersebut kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, langkah pertama yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak seperti ini adalah jangan memberi ASI ketika ia menangis.
"Biasanya ibu tidak tega melihat anaknya nangis, jadi langsung mengeluarkan payudara untuk menyusui anak. Padahal anak belum tentu lapar," imbuhnya.
Setelah itu, coba beri makanan atau susu sedikit demi sedikit tapi sering. Jangan lupa berikan pujian bila anak berhasil makan dengan lahap. Jika sudah mulai terbiasa, tingkatkan porsinya secara bertahap.
"Beri hukuman bila anak tidak mau makan, misalnya tidak digendong atau tidak ditegur, tapi semua cara harus dilakukan dengan cara lembut," lanjut dr Aditya.
Langkah yang lain adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis pencernaan anak. Karena bisa saja kondisi ini terjadi karena ada gangguan pada sistem pencernaan anak. Jika perlu, mintalah ahli gizi untuk mengatur asupan makanan anak.
Baca juga: Hai Orang Tua, Ini Artinya Jika Kadar Bilirubin Bayi Baru Lahir Tinggi
(ajg/vit)











































