Badan Kesehatan Masyarakat Inggris mengakui bahwa upaya yang telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit hingga sekarang belum berhasil. Alasannya karena sulit mengidentifikasi orang-orang yang terinfeksi.
Dari 50 orang yang melaporkan penyakit, hanya 22 orang yang pasangannya juga bisa dilacak dan lebih mengkhawatirkannya 94 persen dari pasangan tersebut juga memiliki penyakit kencing nanah. Satu dari 10 pria heteroseksual terinfeksi penyakit dan lebih dari tiga perempatnya terjadi pada wanita serta pria homoseksual atau gay.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hii! Resistensi Antibiotik Munculkan Risiko Kencing Nanah Kebal Obat
"Kami khawatir bahwa penyakit ini akan menyebar ke pria yang berhubungan seks dengan pria lain. Masalahnya adalah sederhana karena mereka cenderung lebih mudah menularkan akibat mudah berganti-ganti pasangan," kata Peter seperti dikutip dari BBC, Senin (18/4/2016).
Kencing nanah sendiri diketahui mulai membentuk resistensi atau kekebalan terhadap antibiotik tradisional seperti penicillin dan tetracycline sejak tahun 1970-an. Tahun 1991, antibiotik lain yang lebih mutakhir yakni floroquinolone mulai tidak manjur untuk penyakit ini.
Pada tahun 2009, kombinasi ketiga jenis antibiotik tersebut sudah tidak bisa menyembuhkan 25 persen kasus kencing nanah di Amerika Serikat. Bahkan tahun 2010, penyakit yang menular lewat hubungan seks ini mulai kebal terhadap antibiotik terbaru cephalosphorin.
Baca juga: Seram! Begini Kondisi Dunia Bila Semua Bakteri Kebal Obat (fds/vit)











































