Anak Susah Makan, Haruskah Diberi Suplemen?

Jakarta - Ketika anak susah makan, orang tua mencari berbagai cara untuk mengatasinya. Beberapa orang tua memilih mencari suplemen terbaik untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Soal suplemen untuk anak, menurut spesialis anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, tidak menyelesaikan masalah. Sebab ketika anak susah makan, seharusnya orang tua mencari penyebabnya dan jangan hanya bergantung pada suplemen semata.

"Jika ada masalah makan misalnya pilih-pilih, atau sulit sekali makan, tinjau kembali aturan makannya. Di atas satu tahun, makan utama 3 kali, snack 2 kali, susu 2-3 kali/hari," terang dr Meta dalam perbincangan dengan detikHealth.

Baca juga: Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Balita yang Sering Melepeh Makanan

Perlu juga untuk menjadwalkan makan anak secara rutin di jam yang sama. Dengan demikian anak akan terbiasa untuk makan makanan utama tepat waktu.

Terkadang orang tua gemas saat melihat anaknya melancarkan gerakan tutup mulut saat makan. Alhasil mereka memaksa si kecil untuk membuka mulut dan menjejalkan makanan. Soal memaksa memberikan makanan, jangan dilakukan. Karena hal ini malah bisa membuat anak trauma.

"Jangan juga menyambi makan dengan bermain, nonton televisi atau sambil jalan-jalan," lanjut dr Meta.

Dengan tidak menyambi makan dan menjadwalkan makan, maka anak akan terbiasa mengenal 'jam tubuhnya' sendiri. Karena itu mereka akan memahami konsep kenyang dan lapar.

"Hentikan proses makan dalam 30 menit, habis atau tidak habis," tambah dr Meta.

Baca juga: Saat Balita Malas Makan, Jangan Diatasi dengan Perbanyak Pemberian Susu

(vit/vit)