Kegemukan dan Salah Pilih Sepatu Picu Nyeri di Telapak Kaki Saat Lari

Jakarta - Salah satu keluhan yang sering ditemui saat berlari adalah nyeri di telapak kaki. Menurut dokter, keluhan ini dipicu antara lain oleh faktor berat badan serta pemilihan alas kaki.

"Bisa dipicu faktor internal antara lain berat badan, cara berlari, serta bentuk telapak kaki," kata dr Zaini, SpKO dari Royal Sports Medicine Center saat ditemui di kantornya baru-baru ini.

Berat badan yang berlebih, menurut dr Zaini memberikan tekanan ekstra pada telapak kaki. Dikombinasikan dengan bentuk telapak kaki yang sempit, maka orang gemuk lebih rentan mengalami nyeri di telapak kaki saat berlari. Kondisi ini disebut plantar fasciitis.

Faktor kelelahan juga bisa memicu plantar fasciitis. Gerakan melengkung dan menegang yang dialami otot-otot di telapak kaki saat berlari bisa membuatnya terluka dan memicu nyeri di tumit hingga telapak. Walau nyeri, kondisi ini jarang memicu dampak serius.

"Nggak masalah, tidak lantas putus," kata dr Bobby N Nelwan, SpOT.

Baca juga: Cedera ACL Paling Banyak Dialami Atlet Profesional

Selain disebabkan faktor internal, nyeri pada telapak kaki saat berlari juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Salah satunya adalah pemilihan sepatu yang tidak tepat. Pemilihan sepatu harus sesuai dengan bentuk kaki serta peruntukannya.

"Kalau untuk lari, gunakan sepatu khusus lari. Sepatu kets jangan untuk lari," pesan dr Zaini.

Baca juga: Cedera ACL Bagai Mimpi Buruk, Immanuel Wanggai Mengaku Sampai Nangis (up/vit)