Ini Saran Dokter untuk Pasien Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herba

Jakarta - Demi tubuh yang lebih sehat, tak jarang pasien diabetes ingin mencoba minum obat-obatan herba. Bukan tidak boleh, menurut dokter hal ini boleh-boleh saja dilakukan asalkan pasien mematuhi rambu dari dokter. Seperti apa?

Menurut dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, FINASIM, atau dr Wisma, dari RS Pondok Indah Jakarta, di dunia kedokteran sebenarnya memang belum mengenal herba. Ini karena obat-obatan herbal tersebut umumnya belum terbukti secara medis maupun penelitian.

"Pengobatan herbal ini kan sebenarnya belum terbukti secara medis dan penelitian. Biasanya hanya berupa testimoni. Tapi kan kami tidak bisa juga bilang 'jangan' ke pasien. Jadi biasanya kami berikan aturan saja," tutur dokter yang juga praktik di RS Cipto Mangunkusumo ini dalam diskusi media yang diadakan di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Baca juga: Dokter: Wanita dengan PCOS Biasanya Punya Gula Darah Tinggi, Coba Dicek!

Aturan yang dimaksud oleh dr Wisma yaitu dengan memberikan jarak waktu antara minum obat dari dokter dengan obat herba. Sebaiknya jangan langsung meminum obat herba jika Anda baru saja meminum obat medis dari dokter.

"Iya tolong diberi jarak, paling tidak 1-2 jam setelah minum obat dari dokter. Yang penting juga adalah jangan lantas obat dari dokter dilepas," imbuh dr Wisma.

Ia berpesan, meskipun ada aturan tersebut namun sebaiknya cukup konsumsi obat dari dokter saja. Hindari sembarangan meminum obat herba belum jelas kebenarannya.

Baca juga: Bukan Cuma Merusak Paru-paru, Merokok Juga Bikin Diabetes Makin Parah

(ajg/vit)