Prosedur Tinggikan Badan di India Populer Meski Berisiko

Prosedur Tinggikan Badan di India Populer Meski Berisiko

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 12 Mei 2016 08:01 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Operasi plastik ada berbagai macam tak cuma suntikan botox atau silikon saja. Seperti misalnya pada orang yang ingin tambah tinggi di India ada prosedur di mana dokter dengan sengaja mematahkan tulang kaki, memasang implan di antara patahan, lalu kemudian membalutnya sambil menunggu kaki pulih.

Operasi untuk penambahan tinggi ini disebut semakin populer hingga menarik turis asing yang memang mencari prosedur mudah dan murah untuk memiliki tampilan menarik. Hanya saja diingatkan oleh ahli bedah ortopedi dr Amar Sarin dari BLK Super Speciality Hospital, Delhi, bahwa sebenarnya prosedur berisiko.

Terlebih lagi karena India minim regulasi, banyak pelatihan-pelatihan tak terstandar berdiri mengklaim bisa melatih seseorang untuk melakukan operasi. Oleh karena itu risiko dari operasi yang gagal bisa sampai cacat permanen.

Baca jugaAlami Sindrom Langka Pasca Operasi, Kaki Karateka Ini Terancam Diamputasi

"Ini adalah salah satu jenis operasi kosmetik yang sulit, dan orang-orang banyak melakukannya hanya setelah satu dua bulan magang mengikuti dokter yang bahkan sendirinya mungkin baru bereksperimen. Tak ada kuliah, tak ada latihan, benar-benar tak ada persiapan sama sekali," kata dr Sarin seperti dikutip dari Medical Daily, Rabu (11/5/2016).

dr Sarin mengatakan prosedur yang disebut ekstensi kaki ini awalnya dikembangkan oleh seorang dokter Gavriil Ilizarov dari Polandia untuk membantu kondisi kecacatan kaki atau membantu pemulihan pasca kecelakaan. Hingga kini prosedur pun masih dipakai tapi umumnya untuk operasi rekonstruksi, bukan kosmetik.

"Kami sering menolak orang (yang ingin operasi -red). Kami biasanya mencoba konseling dulu, tapi pernah ada pasien yang mengancam ingin bunuh diri kalau saya menolak mengoperasinya. Sudah dua kali saya harus memanggil polisi dalam situasi seperti itu," pungkas dr Sarin.

Baca jugaBalita Ini Kakinya Panjang Sebelah, Dipatahkan 300 Kali untuk Menyamakannya

(fds/vit)