Ibunda Odilia, Yola Tsagia, sedang bercengkerama dengan Maria Christiani, ibunda Sutan, sembari menggendong Naura Aisyah (9 bulan), bayi penyandang aspert syndrome. Pemandangan ini terlihat dalam acara IRD Meet and Sharing Session, yang diadakan hari ini, Minggu (15/5/2016).
"Kita ngumpul gini tujuannya untuk saling berbagi informasi tentang perkembangan anak-anak kita. Kita sharing sama-sama," ungkap Yola kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 29 Februari: Tanggal Langka untuk Penyakit Langka
https://health.detik.com/read/2016/02/29/083449/3153162/763/29-februari-tanggal-langka-untuk-penyakit-langka
"Makanya kita ngumpul gini, jadi semangat kita kembali naik. Selain membuat kondisi psikis jadi bagus, kita juga bisa menambah pertemanan, sharing ilmu dan pengetahuan bertambah," tutur Yola.
Dewi Indah Sari, ibunda Naura Aisyah yang menyandang aspert syndrome, mengaku bergabung di komunitas IRD sejak tahun lalu. Dari komunitas ini, ilmu serta informasi tentang kondisi anaknya ia dapat lebih banyak.
![]() |
Hal senada juga dikatakan oleh Maria. Maria mengatakan ketika pertama kali tahu anaknya menyandang G6PDD dan berisiko meninggal jika makan kacang kedelai, dunia seakan runtuh. Namun bergabung di komunitas membuatnya lebih semangat dan tegar dalam mengasuh anak.
"Penting banget jadi kita nggak merasa sendiri, katanya nggak nangis saja. Di sini kita juga bisa belajar tentang Life Support, apa-apa saja yang harus kita ketahui soal kelainan genetik," ungkapnya. (mrs/ajg)












































