Dengan berubahnya tingkat hormon dalam tubuh, kehamilan dapat membawa gejala yang mungkin bagi beberapa orang tampak aneh. Tak perlu khawatir karena beberapa hal itu normal terjadi.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kondisi normal yang sering dikhawatirkan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leukorea atau peningkatan pengeluaran cairan pada vagina merupakan gejala yang umum terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan. "Hormon-hormon ini menyebabkan kelenjar pada vagina untuk meningkatkan produksinya sehingga berujung pada leukorea," kata ahli kandungan dr Kelly Kasper dari Indiana University Health.
Apabila warna cairan yang keluar putih atau kuning muda maka tak perlu khawatir, tapi apabila cairan keluar dengan sensasi gatal dan berbau maka kemungkinan ada infeksi ragi.
Produksi cairan berlebih diketahui bisa juga terjadi ketika mendekati waktu kelahiran. Apabila cairan keluar secara konstan dan sedikit berair maka kemungkinan cairan tercampur dengan air ketuban dan saat itu terjadi disarankan segera hubungi dokter karena kemungkinan waktu persalinan sudah sangat dekat.
2. Bercak darah
Timbulnya bercak darah ketika hamil bisa dialami oleh 20-40% wanita pada trimester pertama. Penyebabnya sebagian besar karena memang tubuh memompa lebih banyak darah ke leher rahim tapi bisa juga karena embrio gagal tertanam di dinding rahim.
Apabila bercak darah yang keluar berwarna merah muda atau coklat tua tak perlu khawatir, tapi ketika bercak berwarna merah terang dan banyak seperti saat menstruasi maka sebaiknya hubungi dokter.
"Tak perlu panik karena hal seperti ini sering terjadi dan kebanyakan orang baik-baik saja," kata Jeanne Faulkner, perawat sekaligus penulis buku 'Common Sense Pregnancy: Navigating a Healthy Pregnancy and Birth for Mother and Baby'.
3. Hidung dan gusi berdarah
Hormon hamil yang meningkatkan suplai pembuluh darah ke seluruh tubuh bisa juga membuat jaringan yang ada di gusi dan hidung menjadi hipersensitif. Hasilnya wanita hamil jadi lebih mudah mengalami mimisan dan gusi berdarah terutama ketika menggosok gigi.
Untuk mencegah agar kejadian mimisan tak sering terulang bisa dengan cara memakai pelembab udara atau semprotan hidung yang fungsinya menjaga kelembapan hidung. Sementara untuk gusi berdarah disarankan agar memakai sikat gigi yang bulunya halus.
4. Pertumbuhan kulit seperti kutil
Wanita hamil pada bulan keempat hingga keenam kehamilan rentan mengalami pertumbuhan kulit ekstra seperti kutil di beberapa bagian tubuh. Hanya saja bedanya bila kutil disebabkan oleh virus human papiloma, namun pada wanita hamil pertumbuhan kulit ekstra ini diduga karena perubahan hormon, pertambahan berat badan, dan genetik.
"Kadang-kadang kulit ini akan menciut sendiri atau hilang setelah kehamilan, tapi biasanya dia adalah tanda dari kehamilan dan akan tetap ada sampai dermatolog memotong atau membakarnya," kata dermatolog dan penulis buku dr Doris Day.
5. Jantung berdebar
Ketika seseorang hamil volume darah yang dimilikinya meningkat sehingga jantung pun jadi harus bekerja ekstra keras untuk memompa. Oleh karena itu normal apabila wanita hamil merasa jantungnya berdebar lebih kencang atau merasakan sensasi seperti memompa di telinga. (fds/vit)











































