Begini Cara Membagi Tugas Mengasuh Anak Setelah Perceraian

Begini Cara Membagi Tugas Mengasuh Anak Setelah Perceraian

Martha HD - detikHealth
Minggu, 29 Mei 2016 11:22 WIB
Begini Cara Membagi Tugas Mengasuh Anak Setelah Perceraian
Foto: thinkstock
Jakarta - Setelah proses perceraian, tibalah waktu membagi tugas dalam mengasuh anak. Beberapa orang tua sering melakukan kesalahan dalam membagi waktunya.

"Harus adanya pembagian yang cukup adil antara ayah dan ibu. Misalnya, sebulan di rumah bapaknya kemudian sebulan di tempat ibunya," kata Kristi Poerwandari, ahli psikologi Klinis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, saat ditemui dalam acara dalam Diskusi: Bagaimana Menjelaskan Perceraian pada Anak, di gedung Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Kristi, pembagian tersebut merupakan cara agar anak tidak membuat pemikiran negatif atau tidak pada salah satu orang tua. Misalnya, anak berpikir jika ibunya suka marah-marah di rumah dan ayah yang selalu menuruti keinginan anak saat bertemu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Susah Tidur Jangan Buru-buru Minum Obat, Coba Dulu 5 Cara Ini

"Artinya harus ada kerja sama antara mantan suami dan istri untuk memaksimalkan situasi anak agar tetap berpikir positif tentang orang tuanya," lanjut Kristi.

Hal senada juga dituturkan oleh Denia Putri Prameswari, praktisi pendidikan anak usia dini. Menurut Denia, komunikasi yang baik dengan sang anak diperlukan setelah terjadinya perceraian.

"Anak-anak mengingat yang signifikan saja, jika sehari-hari biasanya tidak terlalu diingat. Misalnya, ibu yang memasak makanan kesukaan enggak terlalu diperhatikan oleh anak tetapi bila ayah mengajak ke Bali akan diingat oleh anak," lanjut Denia saat ditemui dalam acara yang sama.

Menurut Denia, komunikasi dapat menjadi cara agar anak mengetahui bentuk-bentuk perhatian kecil sebagai tanda bentuk kasih sayang orang tua.

"Lebih penanaman komunikasi pada anak bahwa bentuk kecil juga sebagai bukti bahwa kedua orang tua sama-sama sayang dan tetap mengurus anaknya," tutup Denia.

Baca juga: Ini Dampak Psikologis yang Dialami Anak Saat Orang Tua Bercerai
(up/up)

Berita Terkait