Kurang Nutrisi Dari Daging, Apakah Fisik Vegetarian Lebih Lemah?

Kurang Nutrisi Dari Daging, Apakah Fisik Vegetarian Lebih Lemah?

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 30 Mei 2016 09:05 WIB
Kurang Nutrisi Dari Daging, Apakah Fisik Vegetarian Lebih Lemah?
Foto: istock
Jakarta - Seorang pengajar dari Australia bernama Maria Strydom (34) bersama suaminya beberapa waktu lalu mengatakan mereka berencana untuk mendaki puncak gunung Everest. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa mereka yang vegetarian tak lemah seperti dipandang banyak orang.

"Tampaknya orang-orang punya pandangan sesat yang melihat bahwa vegetarian kurang gizi dan lemah. Dengan mendaki Tujuh Puncak kami ingin membuktikan bahwa vegetarian dapat melakukan apa saja," ujar Maria ketika diwawancarai Maret 2016 dan dikutip dari BBC.

Sayangnya Maria gagal mencapai puncak. Ia dilaporkan meninggal pada Sabtu (21/5/2016) dan diagnosa awal menunjukkan penyebabnya adalah karena tubuh Maria tak kuat menahan efek samping ketinggian. Sang suami juga dilaporkan jatuh sakit namun selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Wanita Ini Klaim Diet Vegan Ampuh Atasi Gejala Menopause yang Ia Rasakan

Karena kejadian ini perhatian banyak tertuju pada gaya hidup Maria dan pasangannya. Tapi apakah kenyataan bahwa mereka vegetarian bermain peran dalam tragedi? Apakah memang fisik seorang yang vegetarian lemah?

Ahli nutrisi dr Frankie Phillips dari British Dietetic Association menjawab dengan meninggalkan konsumsi daging, ikan, dan susu seorang vegetarian memang akan kehilangan nutrisi penting untuk kekuatan tubuh. Akan tetapi hal tersebut sebetulnya bisa diatasi apabila alternatif yang tepat dikonsumsi.

"Anda bisa melakukannya dan tetap bisa menjadi atlet serius. Anda bisa hanya saja lebih sulit," kata dr Phillips.

Apabila seorang vegetarian tak mengerti konsekuensi dari dietnya maka risiko seperti mudah lelah karena kurang zat besi, lemah otot karena kurang asam amino, dan tulang rapuh karena kurang kalsium dapat terjadi.

Karena alasan tersebut dr Phillips mengatakan bila memang seseorang ingin mengadopsi gaya hidup vegan dan ingin menjadi atlet melakukan olahraga ekstrem sebaiknya rutin konsultasi dengan ahli nutrisi.

"Masalah lainnya yang mungkin juga dihadapi adalah kuantitas yang perlu Anda makan," tambah dr Phillips menekankan bahwa kalori yang besar sebagai energi dibutuhkan khususnya untuk pendaki. "Banyak makanan bersumber hewani padat dengan energi, protein, vitamin, dan mineral," lanjut dr Phillips.

"Pada makanan seorang vegetarian yang banyak adalah serat sehingga Anda harus lebih banyak menghabiskan waktu untuk makan," pungkasnya.

Baca juga: Tahukah Anda? Ini Dampak Diet Vegetarian Bagi Sperma (fds/up)

Berita Terkait