Jaga Kesehatan Kulit Saat Puasa, Jangan Lupa Pelembap dan Tabir Surya

Jakarta - Menjalankan ibadah puasa membuat kita tak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Risiko dehidrasi pun mengintai, terutama bagi Anda yang banyak melakukan aktivitas di luar rumah.

"Buat yang puasa dan sering aktivitas di luar kena sinar matahari, risiko kulit kekurangan cairan akan lebih besar karena sinar matahari akan meningkatkan penguapan air di kulit," tutur dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari D&I Skin Centre Denpasar, dalam perbincangan dengan detikHealth, baru-baru ini.

Kekurangan cairan akan membuat kulit kering. Kulit kering dapat membuat alergi dan iritasi lebih mudah menyerang karena daya tahannya menurun. Selain itu, kulit kering juga akan membuat wajah terkesan lebih tua dan tidak menarik.

Bahaya lain kulit kering adalah membuat kuman penyebab infeksi lebih mudah masuk ke tubuh. Tak hanya itu, kulit kering akan menyebabkan gatal dan akhirnya luka karena digaruk akibat kondisi kulit yang rapuh.

Baca juga: Yuk Lakukan Tips Simpel Ini Agar Kulit Tetap Sehat Selama Berpuasa

Oleh karena itu, dr Darma mengatakan jangan lupa menggunakan pelembap dan tabir surya. Pelembap digunakan untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak kering. Sementara tabir surya berfungsi mencegah efek sinar UV terhadap kulit.

"Jadi gunakan pelembapnya lebih sering. Ingat, sebelum mengoleskan pelembap sebaiknya basahi wajah dulu dengan air, keringkan dan langsung gunakan pelembapnya," urai dr Darma.

Sebelumnya, dr Radityo Anugrah, SpKK dari Bamed Skin Care, mengatakan agar kesehatan kulit tetap terjaga, menu makanan saat sahur dan berbuka juga penting. Pilih menu makanan yang banyak mengandung nutrisi dan jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan air minum.

"Bisa juga menggunakan spray water untuk memberi efek soothing dan kulit nyaman. Spray water mengandung mikromineral yang menjaga air tetap di kulit, tapi mudah menguap," ungkapnya.

Baca juga: Setop Basahi Bibir dengan Ludah Jika Tak Mau Bibir Justru Makin Kering

(mrs/vit)