Tak Cuma Kotoran Kucing, Infeksi Tokso Bisa Didapat dari Hal-hal Ini

Tak Cuma Kotoran Kucing, Infeksi Tokso Bisa Didapat dari Hal-hal Ini

Nurvita Indarini - detikHealth
Rabu, 08 Jun 2016 14:07 WIB
Tak Cuma Kotoran Kucing, Infeksi Tokso Bisa Didapat dari Hal-hal Ini
Foto: Thinkstock
Jakarta - Anjuran hati-hati pada kotoran kucing sering didengar guna menghindari infeksi tokso. Padahal sumbernya tak cuma kotoran kucing yang telah terpapar parasit itu lho.

William Sullivan, profesor farmakologi dan toksikologi serta mikrobiologi dan imunologi di Indiana University School of Medicine mengatakan ada banyak cara seseorang terinfeksi tokso. Kebiasaan makan daging mentah bisa menjadi jalan masuk parasit ini ke tubuh. Sebab daging mentah bisa menjadi semacam pelabuhan bagi parasit tersebut. Demikian dilansir CNN.

Prof Sullivan menyarankan agar Anda memastikan daging yang hendak dimakan telah matang secara menyeluruh. Cara lainnya adalah dengan membekukan daging terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkebun atau melakukan aktivitas dengan tanah juga bisa menjadi jalan masuk tokso ke tubuh. Sebab tanah ditengarai merupakan tempat di mana tokso bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun.

Studi yang dilakukan dr E. Fuller Torrey, psikiater penelitian di Stanley Medical Research Institute, mengatakan bisa ada 100 spora tokso atau ookista di kuku tukang kebun. Nah, untuk menghindari tokso yang menempel di kuku dan kemudian terbawa hingga ke dalam tubuh, sebaiknya lakukan langkah-langkah protektif seperti mengenakan sarung tangan dan masker.

Buah atau sayuran yang terkontaminasi pupuk kandang juga bisa menjadi jalan masuk tokso. Karena itu, pastikan Anda mencuci bersih buah dan sayur yang akan dimakan, khususnya sayuran yang dikonsumsi sebagai lalapan.

Ilustrasi tangan kotor (Foto: Thinkstock)

Toksoplasma sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami termasuk ringan.

Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi mungkin lebih parah dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.

Baca juga: Tokso, Tak Cuma Dikaitkan dengan Kecacatan Janin Tapi Juga Gangguan Mental

Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Karena itu hati-hati saat membersihkan kotoran kucing. Meski sebenarnya beberapa laporan mengatakan kasus infeksi toksoplasma lebih banyak terjadi akibat konsumsi daging mentah. Untuk diketahui kucing mengeluarkan parasit dari kotorannya dalam waktu 2-3 minggu setelah pertama kali terinfeksi.

Kucing tua ditengarai cenderung lebih sedikit membawa tokso. Kucing terinfeksi parasit ini setelah memakan tikus, burung ataupun hewan kecil lainnya yang telah lebih dulu terinfeksi. Nah, umumnya kucing mudalah yang memburu hewan-hewan tersebut.

Karena itu untuk mencegah kucing peliharaan terinfeksi tokso, sebaiknya beri makanan khusus untuknya. Dengan begitu kucing tidak akan tergoda untuk memakan tikus, ayam, ataupun hewan lain yang di tubuhnya menjadi tempat berkumpul tokso.

Ilustrasi kucing (Foto: Reuters)

Ada baiknya juga Anda memandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan sampo kucing dan mengeringkan bulunya hingga kering. Berilah pula vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan pada dokter hewan.

Disarankan pula untuk rajin-rajin membersihkan tempat sampah. Sebab jika ada parasit tokso di sana, hanya butuh waktu satu hari untuk membentuk spora dan kemudian terjadilah penularan.

Baca juga: Memelihara Kucing yang Aman dari Toksoplasma

(vit/rdn)

Berita Terkait