dr A.R. Inge Permadhi, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo menyarankan saat berbuka puasa di luar, yang terpenting konsumsilah makanan yang mengandung hewani, nabati, sayuran, dan buah-buah.
"Namun agak sulit memang ditemui makan itu apalagi yang harganya murah. Apalagi ibaratnya tempat makan yang paling sehat adalah dapur ibu. Cuma kalau memang ingin berbuka di luar disarankan untuk makanan restoran jepang karena makanannya tidak terlalu diolah dan kita masih mendapatkan sayuran dari saladnya. Namun untuk harga, restoran jepang cenderung lebih mahal ya," kata dr Inge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perbincangan dengan detikHealth, dr David Fadjar Putra, MS, SpGK - RS Pondok Indah-Pondok Indah menekankan makanan yang dikonsumsi di luar saat buka puasa bersama tetap harus seimbang ditilik dari jumlah karbohidrat, protein, sayur, dan buahnya.
dr David amat menganjurkan untuk memilih rumah makan yang menganut unsur piramida makanan yang telah melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-sehari. "Makanan harus bersih, bergizi, bukan junk food, dan seimbang," ujarnya.
Sementara, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc atau akrab disapa dr Tati mengingatkan selain kebersihan makanan dan tempat makan, menu makanan buka puasa juga perlu diatur sesuai menu hidangan buka puasa saat di rumah yang terdiri dari makanan lengkap yakni nasi, sayur, lauk dan buah.
Baca juga: Saat Sahur dan Buka Puasa, Harus Benar-benar Menghindari Makanan Pedas?
(rdn/vit)











































