Studi Ini Sebut Pasien Lupus Berisiko Tinggi Terserang Kanker Serviks

Studi Ini Sebut Pasien Lupus Berisiko Tinggi Terserang Kanker Serviks

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Minggu, 12 Jun 2016 14:05 WIB
Studi Ini Sebut Pasien Lupus Berisiko Tinggi Terserang Kanker Serviks
Foto: Thinkstock
Jakarta - Faktor risiko kanker serviks atau kanker mulut rahim tidak hanya hubungan seksual, riwayat keluarga dan paparan human papilloma virus (HPV) saja. Penyakit autoimun ternyata juga meningkatkan risiko terserang kanker serviks.

Peneliti Dr Hjalmar Wadstrom dari Department of Medicine Solna, Karolinska Institutet, Stockholm, menyebut penyakit autoimun seperti Systemic Lupus Erythematosus (SLE) meningkatkan risiko terserang kanker serviks dua kali lipat. Risiko lebih besar jika pasien lupus juga mengonsumsi obat immunosuppressant.

"Kaitan antara penyakit lupus dan kanker serviks sudah ada sejak lama namun belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Penelitian kami mengonfirmasi kebenaran ini dan penyakit lupus meningkatkan risiko kanker serviks meskipun sudah dilakukan skrining," tutur Dr Wadstrom, dikutip dari Medical Daily, Minggu (12/6/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tak Pernah Berhubungan Seks, Bisakah Kanker Serviks Menyerang?

Penelitian Dr Wadstom dilakukan selama 6 tahun dari tahun 2006 hingga 2012. Pasien lupus diketahui memiliki risiko dua kali lipat lebih besar dan risiko akan meningkat jika mengonsumsi obat-obatan seperti Cytoxan dan Rheumatrex.

Sayangnya, peneliti tidak memberi penjelasan lebih lanjut terkait temuan ini. Salah satu kemungkinan kaitannya adalah antibodi berlebih di tubuh malah menurunkan daya tahan tubuh dan membuat HPV, penyebab utama kanker serviks, lebih mudah bersemayam.

Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat mengenai banyak organ tubuh. Penyakit ini ditandai adanya produksi antibodi terhadap tubuh sendiri secara berlebih, sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh.

Gejala umum yang menyerang antara lain bercak merah di seluruh tubuh, nyeri sendi, gangguan paru-paru, jantung hingga sel darah yang abnormal. Selain berbahaya, penyakit ini juga termasuk sulit untuk dideteksi.

Baca juga: Cegah Kanker Serviks, Vaksin HPV Bisa Diberikan Pada Remaja Putri

(mrs/vit)

Berita Terkait