Menurut Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKGA (K), PhD dari RS Pondok Indah, untuk mengurangi bau mulut, penggunaan obat kumur memang bisa dilakukan. Sebab, obat kumur mengandung penyegar yang bisa mencegah bau mulut.
"Misal mulut masih bau padahal sudah disikat sampai bersih bisa pakai obat kumur. Kalau gigi masih ada karang giginya dan berlubang ya percuma saja nanti wangi cuma tahan dua sampai lima menit setelah itu bau lagi," kata Prof Heriandi kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Prof Heriandi, inti atau sumber utama yang bisa menyebabkan bau mulut yakni karang gigi dan gigi berlubang, harus dihilangkan. Kemudian, obat kumur bisa digunakan. Namun, ada yang mesti diperhatikan.
"Pakai obat kumur harus hati-hati karena ada beberapa yang mengandung alkohol yang tinggi. Pemakaian obat kumur setiap hari dapat menyebabkan lidah terbakar, kebal, sampai mati rasa," sambungnya.
Prof Heriandi menambahkan sebaiknya pilihlah obat kumur dengan kandungan bahan alami untuk meminimalisir efek samping yang bisa ditimbulkan. "Namun jangan pakai obat kumur setiap hari," pesan Prof Heriandi.
Baca juga: Masih Bau Mulut Padahal Sudah Gosok Gigi? Bisa Jadi Ini Sebabnya
(rdn/vit)











































