Permintaan Aborsi Meningkat Dua Kali Lipat karena Zika

Permintaan Aborsi Meningkat Dua Kali Lipat karena Zika

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 24 Jun 2016 10:33 WIB
Permintaan Aborsi Meningkat Dua Kali Lipat karena Zika
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ketakutan yang ditimbulkan oleh ancaman virus Zika membuat permintaan aborsi meningkat drastis di daerah Amerika Latin. Laporan yang dipublikasi di New England Journal of Medicine melihat ada peningkatan hingga dua kali lipat di negara seperti Brazil dan sepertiga untuk negara lainnya.

Hal ini terjadi karena para orang tua takut memiliki anak yang lahir cacat akibat terpengaruh virus. Oleh sebab itu terminasi kehamilan dilakukan meski sebetulnya praktik tersebut tak didukung peraturan pemerintah setempat alias ilegal.

Pemerintah hanya menyarankan agar wanita tak hamil terlebih dahulu sebelum wabah usai untuk meminimalisasi risiko bayi lahir dengan otak kecil (mikrosefali).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah di mana-mana berkata 'jangan hamil' lalu datang transmisi Zika, akhirnya ada gelombang besar wanita mencoba menyelesaikan masalah sendiri. Peningkatan besar untuk aborsi pun terjadi di seluruh wilayah," kata dr Catherine Aiken selaku salah satu peneliti dikutip dari BBC, Jumat (24/11/2016).



dr Aiken mengkritik pesan 'dangkal' pemerintah yang melarang hamil tanpa keterangan dan solusi jelas jadi sumber ketakutan terhadap Zika.

Aborsi yang dilakukan secara ilegal akan menjadi masalah tersendiri karena artinya wanita rentan terpapar pada praktik tak aman. Risikonya bisa bermacam-macam mulai dari kerusakan organ reproduksi bahkan hingga kematian.

Baca juga: Curhat Ana, Jurnalis dari Brazil yang Terlahir dengan Mikrosefali

(fds/vit)

Berita Terkait