"Untuk yang gampang mabuk laut, mesti makan dulu dengan porsi cukup, jangan terlalu kenyang," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bali dr Lucky Tjahjono, MKes saat berbincang dengan wartawan di Nusa Dua, Bali baru-baru ini.
Bagi yang sensitif dan mudah mabuk laut, konsumsi obat tertentu untuk menghindari mabuk laut bisa dilakukan. Sebab, dikatakan dr Lucky obat tersebut sifatnya menenangkan pencernaan lalu memicu rasa kantuk sehingga aktivitas pencernaan pun menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Lucky juga menyarankan untuk hindari konsumsi minuman berkafein misalnya kopi. Sebab, kopi bersifat diuretik yang merangsang orang buang air kecil lebih sering. Selain itu, konsumsi minuman terlalu tinggi kafein membuat detak jantung meningkat.
"Bagi yang memang sensitif dan gampang mengalami mabuk laut, selama di dalam kapal baiknya istirahat saja. Tapi kalau kondisinya fit, silakan jalan biar nggak jenuh dan ada peregangan," tutur dr Lucky.
Lebih lanjut, dr Lucky mengingatkan risiko dehidrasi. Sebab, saat antre ke kapal maka seseorang akan mendapat paparan matahari yang cukup tinggi. Belum lagi ditambah antrean yang panjang juga bisa membuat orang mudah kelelahan. Untuk itu, penting sekali memenuhi kebutuhan cairan, makanan, dan meminimalisir risiko terpapar sinar matahari sebisa mungkin.
"Bahaya makanan yang dijual juga mesti diperhatikan. Hati-hati di laut kan banyak warung, jual nasi bungkusan ternyata nasinya sudah tidak layak makan misalnya, kan bisa sebabkan keracunan," pungkas dr Lucky.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Diare yang Terjadi Berhari-hari Selama Puasa
(rdn/vit)











































