Begini Cara Tepat Menyimpan dan Memberi ASIP Agar Nutrisinya Terjaga

Begini Cara Tepat Menyimpan dan Memberi ASIP Agar Nutrisinya Terjaga

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 13 Jul 2016 19:02 WIB
Begini Cara Tepat Menyimpan dan Memberi ASIP Agar Nutrisinya Terjaga
Foto: iStock
Jakarta - Ibu-ibu bekerja yang tetap ingin memberikan air susu ibu (ASI) untuk buah hatinya tentu harus aham cara menyimpannya yang tepat. Jika penyimpanan dan pemberian ASI dilakukan secara asal, bukan tak mungkin kandungan nutrisinya bisa terganggu.

Seperti dikatakan oleh dr Asti Praborini, SPA, IBCLC dari RS Permata Depok, prinsip terpenting dalam menyimpan ASI adalah pemilihan wadah dan lama penyimpanan.

Untuk penyimpanan ASI, diperlukan wadah bersih yang dapat ditutup rapat. Wadah yang dimaksud bisa berupa botol plastik, botol kaca, atau plastik khusus ASI perah (ASIP). Sementara lama penyimpanan bisa disesuaikan dengan di mana ASIP tersebut disimpan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jangan Keliru! Ini Bedanya Gumoh dan Muntah pada Bayi

Lama penyimpanannya beragam, jika disimpan di suhu ruangan (6-8 jam), cooler bag/box (24 jam), kulkas (1-2 hari), freezer 1 pintu (2 pekan), freezer 2 pintu (3-6 bulan), atau deep freezer (6-12 bulan).

"Namun yang paling baik diberikan kepada bayi adalah ASIP yang paling segar atau fresh. Ini adalah ASIP yang sesuai atau paling mendekati usia bayi," tutur dr Asti kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Menurutnya, komposisi ASI selalu berubah seiring waktu sesuai dengan kebutuhan bayi saat itu.

Untuk penyajian, ASIP tidak boleh dipanaskan di atas api. Bila ASIP beku, maka diturunkan dulu ke kulkas bawah hingga mencair, lalu dikeluarkan ke suhu ruangan.

"Bila ingin segera digunakan, bisa dihangatkan. Namun caranya cukup dengan merendam sebentar dalam air hangat hingga mencapai suhu yang diinginkan," imbuhnya.

Baca juga: Dapat ASI di 6 Bulan Pertama Turunkan Risiko Anak Kena Gangguan Perilaku (ajg/vit)

Berita Terkait