dr Ong Kian Chung, pakar kesehatan pernapasan dari Mount Elizabeth Hospital, Singapura, mengatakan efek buruk polusi bisa dihindari. Caranya adalah dengan memiliki lingkungan rumah serta gaya hidup yang sehat.
"Lingkungan yang bersih akan menghasilkan lingkungan yang sehat. Namun, banyak orang yang masih beranggapan bahwa mereka sudah memiliki lingkungan yang bersih, padahal sebenarnya terdapat banyak partikel berbahaya yang tak terlihat di udara," ungkap dr Ong kepada detikHealth, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih dari polusi sebenarnya mudah. Pertama, hindari penggunaan bahan-bahan bersifat aerosol di dalam rumah. Kedua, pastikan rumah Anda memiliki ventilasi udara yang baik.
Terakhir dan tak kalah penting, jika kualitas udara di dalam rumah cenderung jelek, tak ada salahnya bagi Anda untuk memiliki air purifier. Menurut penilitian dari US Environmental Protection Agency, mesin pembersih udara adalah salah satu strategi dasar untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
"Meski begitu, efektivitas dari mesin pembersih udara tergantung pada kepekatan sumber polusi udara dan kinerja dari mesin itu sendiri," tandasnya lagi.
Setelah menciptakan lingkungan yang sehat, tahap kedua adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Ada 4 poin gaya hidup yang ditekankan oleh dr Ong:
1. Perbanyak minum air karena air merupakan detoksifikasi alami yang paling efektif untuk membersihkan organ-organ internal, termasuk paru-paru;
2. Berolahraga secara teratur untuk mengoptimalkan kerja paru-paru;
3. Lakukanlah latihan pernapasan untuk menjaga paru-paru tetap bersih dan sehat. Latihan ini juga dapat membawa lebih banyak oksigen ke dalam tubuh;
4. Berhenti merokok karena tar yang terkandung di dalam asapnya akan terus menetap di dalam paru-paru.
Baca juga: Beda Ukuran, Beda Pula Dampak Zat Polutan Terhadap Kesehatan (mrs/vit)











































