Disampaikan oleh dokter pemerhati gaya hidup, dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, bahwa pemenuhan nutrisi merupakan salah satu faktor penting yang bisa dilakukan orang tua guna mencapai tumbuh kembang optimal anak.
Salah satu metode simpel yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan menerapkan metode 'piring sehat'. "Jadi ini piring dibagi dua, separuhnya diisi dengan sayur dan buah. Lalu yang separuhnya lagi dibagi dua lagi, satu bagian diisi karbohidrat, satu bagian lainnya diisi protein," tuturnya dalam acara peluncuran Milo Champ Squad, yang diadakan di Senayan National Golf Club, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karbohidrat yang dimaksud dr Grace adalah menu nasi, biji-bijian, mi, pasta, atau bihun. Namun yang perlu diingat, menu karbohidrat tersebut sebaiknya tidak dimakan bersamaan. "Misalnya makan nasi lalu lauknya kentang atau bihun goreng, ini kan jadi dobel," imbuhnya.
Untuk protein, menu yang bisa dimasukkan adalah lauk-pauk seperti daging ayam, tahu, tempe, daging sapi dan ikan.
Nutrisi yang dibutuhkan anak-anak terbagi atas makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien berupa karbohidrat, protein, lemak dan serat. Sementara mikronutrien berupa vitamin dan mineral, yang didapat dari buah dan sayur.
Baca juga: Bikin Kecanduan, Hindari Terlalu Sering Beri Junk Food pada Anak (ajg/rdn)











































