Bagi Lansia 80 Tahun ke Atas, Lebih Sedikit Minum Obat Bukan Berarti Lebih Baik

Bagi Lansia 80 Tahun ke Atas, Lebih Sedikit Minum Obat Bukan Berarti Lebih Baik

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 20 Jul 2016 18:00 WIB
Bagi Lansia 80 Tahun ke Atas, Lebih Sedikit Minum Obat Bukan Berarti Lebih Baik
Foto: thinkstock
Jakarta - Minum banyak obat lebih dari lima jenis dalam sehari (polifarmasi) tak baik tanpa pengawasan karena bisa jadi bahan antar obat bereaksi satu sama lain. Namun meski demikian bila sudah tua bukan berarti konsumsi obat yang lebih sedikit pertanda lebih bagus.

Peneliti Belgia Dr Maarten Wauters dari Ghent University mengatakan absennya polifarmasi terutama pada pasien berumur 80 tahun ke atas bisa jadi risiko hilangnya manfaat medikasi penting.

Studinya pada 503 orang di atas 80 tahun menunjukkan lebih dari setengahnya tak menjalankan pengobatan yang tepat. Ada yang mengonsumsi terlalu banyak obat (lebih dari 5) ada juga yang terlalu sedikit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terlalu Banyak Obat yang Diminum Bisa Berbahaya

"Hanya 9 persen dari populasi yang kita perhatikan tak terlalu banyak, terlalu sedikit, dan salah memakai obat," kata Wauters seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/7/2016).

Kebanyakan obat yang digunakan adalah obat untuk jantung, pengencer darah, dan saraf. Wajar bila melihat penyakit yang paling umum di usia tersebut umumnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan osteoarthritis.

Dalam laporan studi yang dipublikasi di jurnal British Journal of Clinical Pharmacology, peneliti mengatakan risiko kematian bisa meningkat sebanyak 39% untuk setiap jenis obat yang tak didapatkan individu. Jadi bila ada tiga atau lebih obat yang seharusnya diminum tapi tak diminum, maka risikonya untuk meninggal bisa meningkat lebih dari dua kali lipat.

"Sudah dibuktikan bahwa evaluasi medis reguler dapat membantu peresep dan pasien agar bisa menjaga medikasi tetap optimal," tutup Wauters.

Baca juga: 50 Persen Resep Dokter Tidak Rasional, Pasien Harus Cerdas Biar Tak Merugi



(fds/vit)

Berita Terkait