Aktris cantik Sigi Wimala mengalami hal itu saat menyusui anak pertamanya, Maxine Sara Tjahjanto. Karena saat itu masih tinggal serumah dengan mertua, Sigi banyak mengalami tekanan psikologis yang membuatnya tidak lancar menyusui.
Untuk berkonsultasi dengan orang tuanya sendiri, Sigi merasa tidak terpuaskan sebab ia sendiri mengaku tidak mendapatkan ASI eksklusif semasa bayi. Sigi menganggap, orang tuanya tidak cukup punya pengalaman sukses menyusui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sukses menyusui itu kuncinya satu, nggak boleh stres," kata Sigi dalam talk show di @america, Rabu (3/8/2016).
Baca juga: Tantangan ASI Eksklusif di Indonesia, Masih Ada Lho Bayi Diberi Minum Kopi
Pengalaman serupa juga dikisahkan oleh presenter kocak, Sogi Indra Dhuaja. Saat menyusui anak pertama, sang istri juga belum terlalu lancar memproduksi ASI. Sang anak bahkan harus mendapat donor ASI, yang saat itu didapat dari penyanyi Nola B3.
Sogi yang juga aktivis Ayah ASI akhirnya belajar dari pengalamannya dengan anak pertama. Saat istrinya menyusui anak kedua, ia sudah lebih siap memberikan dukungan psikologis agar sang istri tidak stres. ASI eksklusif untuk anak kedua lebih lancar dari sebelumnya.
"Sukses menyusui juga dipengaruhi hormon oksitosin. Hormon bahagia yang dikeluarkan saat kita jatuh cinta," kata Sogi.
Baca juga: Mengenal 3 Metode Pasteurisasi ASI Donor yang Sering Dilakukan (up/vit)











































