China Andalkan Nyamuk Modifikasi untuk Musnahkan Zika, DBD, dan Demam Kuning

China Andalkan Nyamuk Modifikasi untuk Musnahkan Zika, DBD, dan Demam Kuning

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 04 Agu 2016 10:34 WIB
China Andalkan Nyamuk Modifikasi untuk Musnahkan Zika, DBD, dan Demam Kuning
Foto: Thinkstock
Jakarta - Menghalau populasi nyamuk di alam liar dengan menggunakan nyamuk yang telah dimodifikasi sudah pernah dilakukan oleh beberapa daerah termasuk Indonesia. Terkait hal tersebut yang menarik di China para penelitinya rutin melepaskan nyamuk modifikasi berjumlah besar dengan tujuan untuk memusnahkan penyakit dari nyamuk seperti Zika, demam berdarah dengue (DBD) dan demam kuning.

Dalam seminggu dilaporkan peneliti di bagian China selatan bisa melepas tiga juta nyamuk jantan yang telah terinfeksi oleh bakteri wolbachia. Nantinya ketika sang nyamuk yang dilepas mencoba berkembang biak dengan nyamuk betina di alam liar, bakteri yang ada akan membuat nyamuk betina menjadi mandul.

Baca juga: Ikan, Kodok Hingga Nyamuk Modifikasi Dikerahkan Basmi Virus Zika

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuannya untuk menekan kepadatan nyamuk hingga di bawah ambang batas transmisi penyakit bisa terjadi," kata Zhiyong Xi dari Sun Yat-sen University seperti dikutip dari Reuters.

"Ada titik-titik hot spot. Teknologi ini bisa digunakan dari awal untuk mengurangi transmisi penyakit secara dramatis," lanjutnya.

Nyamuk dimodifikasi dengan cara langsung menyuntikkan bakteri wolbachia ke dalam tubuhnya. Di dalam laboratorium yang memiliki luas 3.500 meter kubik, secara teori Xi dapat menghasilkan lima juta nyamuk modifikasi setiap minggu.

Menurut Xi populasi nyamuk yang ada di daerah tempat nyamuk dilepas sekarang telah berkurang hingga 90 persen.

"Kami dulu punya banyak sekali nyamuk. Waktu pertama kali nyamuk (modifikasi -red) dilepas di sini tadinya kami khawatir akan semakin banyak. Sekarang nyatanya nyamuk yang ada lebih sedikit dibanding dulu," kata salah satu warga Liang Jintian (66).

Baca juga: Saktinya Para Nyamuk, Puluhan Tahun Dibasmi Tapi Tidak Punah-punah


(fds/vit)

Berita Terkait