Dalam seminggu dilaporkan peneliti di bagian China selatan bisa melepas tiga juta nyamuk jantan yang telah terinfeksi oleh bakteri wolbachia. Nantinya ketika sang nyamuk yang dilepas mencoba berkembang biak dengan nyamuk betina di alam liar, bakteri yang ada akan membuat nyamuk betina menjadi mandul.
Baca juga: Ikan, Kodok Hingga Nyamuk Modifikasi Dikerahkan Basmi Virus Zika
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada titik-titik hot spot. Teknologi ini bisa digunakan dari awal untuk mengurangi transmisi penyakit secara dramatis," lanjutnya.
Nyamuk dimodifikasi dengan cara langsung menyuntikkan bakteri wolbachia ke dalam tubuhnya. Di dalam laboratorium yang memiliki luas 3.500 meter kubik, secara teori Xi dapat menghasilkan lima juta nyamuk modifikasi setiap minggu.
Menurut Xi populasi nyamuk yang ada di daerah tempat nyamuk dilepas sekarang telah berkurang hingga 90 persen.
"Kami dulu punya banyak sekali nyamuk. Waktu pertama kali nyamuk (modifikasi -red) dilepas di sini tadinya kami khawatir akan semakin banyak. Sekarang nyatanya nyamuk yang ada lebih sedikit dibanding dulu," kata salah satu warga Liang Jintian (66).
Baca juga: Saktinya Para Nyamuk, Puluhan Tahun Dibasmi Tapi Tidak Punah-punah
(fds/vit)











































