"Sekitar umur 2 tahun mereka udah mulai diajarkan toilet training. cuma awalnya masih siang aja lalu saat malam hari masih menggunakan popok agar anak bisa tidur nyaman," jelas Ersa saat ditemui dalam acara Mamypoko Pants Standar 'Evolusi Mamypoko Inovasi Terinspirasi dari Bayi Indonesia' di Hotel Pullman, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Selain saat tidur, Ersa biasanya memakaikan diaper pada anaknya saat hendak melakukan perjalanan jauh. Hal ini untuk menghindari agar anak tidak mengompol di celananya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya itu kalau lagi di jalan dan takut macet, aku juga menggunakan anak aku popok saat itu karena sulit untuk mencari toilet," lanjut Ersa.
Ersa berpendapat diaper sebenarnya bisa menjadi alat transisi saat anak mulai menerapkan toilet training. Namun dengan catatan sang ibu harus konsisten menerapkan toilet training pada anak.
"Misalnya aku tanya setiap jam terus dia bilang nggak mau, aku tetap harus ajak dia setiap 2 jam sekali ke toilet. Setidaknya kalau memang tidak mau buang air, tetap akan keluar walaupun sedikit," lanjut wanita yang aktif sebagai presenter dan pemain sinetron ini.
Baca juga: Cara Simpel Agar Anak Bisa Berhenti Mengompol
Hal ini menurut Ersa karena saat anak hendak buang air kecil tidak memiliki ciri-ciri khususnya dan bisa terjadi kapan saja. Dengan begitu, tugas ibu yang harus konsisten untuk melakukan toilet training pada anak.
"Kalau anak mau buang air besar biasanya mukanya merah, diam aja, dan mencium bau itu bisa kita antisipasi. Sedangkan buang air kecil biasanya tidak ada gejalanya sama sekali," lanjut ibu dari dua anak ini. (vit/vit)











































