Tak Hanya Ucapan, Ekspresi Muka Tertentu Bisa Jadi Bentuk Bullying

Bullying pada Orang Dewasa

Tak Hanya Ucapan, Ekspresi Muka Tertentu Bisa Jadi Bentuk Bullying

Nurvita Indarini - detikHealth
Kamis, 25 Agu 2016 11:38 WIB
Tak Hanya Ucapan, Ekspresi Muka Tertentu Bisa Jadi Bentuk Bullying
Foto: Thinkstock
Jakarta - Bullying memang kejam karena bisa meruntuhkan percaya diri seseorang dan bahkan si korban jadi takut saat akan mengembangkan potensi dirinya. Perlu dipahami juga bahwa bullying tidak hanya dari ucapan atau perilaku, ekspresi muka tertentu pun bisa digunakan seseorang untuk mem-bully.

Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, psikolog dari Klinik Rumah Hati, dalam perbincangan dengan detikHealth menjelaskan, bentuk bullying memang bermacam-macam. Yang umum terjadi adalah secara fisik langsung, verbal dan non-verbal.

"Secara non-verbal, misalnya seperti menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, mengancam, mengucilkan," ujar Wulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terlalu Peka Vs 'The Real Bullying'

Bullying secara fisik langsung dilakukan antara lain dengan memukul, mendorong, merusak baran, dan sebagainya. Sedangkan bullying secara verbal antara lain dilakukan dengan menyampaikan kata-kata ancaman, ucapan yang mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memberi julukan nama, mencela, mengintimidasi, serta menyebarkan gosip.


Wulan menambahkan setiap perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada seseorang atau kelompok yang dianggap lemah dengan tujuan menyakiti sebenarnya sudah dianggap sebagai bullying. Jadi karakteristik bullying adalah menyakiti korban dan perilaku ini dilakukan berulang-ulang.

Kata Wulan, bullying bisa saja terjadi pada siapa saja dengan cara apa saja. Nah, jika korban bullying
memiliki regulasi emosi yang baik, maka ia dapat memilih bagaimana harus merespons perilaku bullying yang dihadapinya.

"Misalnya menegur dengan halus atau mengabaikan perilaku bullying tersebut," imbuh perempuan yang juga pengasuh konsultasi psikologi seks dan perkawinan di detikHealth ini.

Baca juga: Hati-hati, Memberi Nama Julukan yang Buruk Bisa Jadi Bullying (vit/up)

Berita Terkait