Demikian disampaikan oleh dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA. Menurutnya, sebagian besar kasus radang tenggorokan pada anak memang disebabkan oleh virus yang dapat sembuh sendiri. Tapi bukan berarti kondisi ini bisa diabaikan.
"Pada beberapa kasus, anak muntah-muntah dan tidak mau minum atau makan sama sekali hingga dehidrasi. Kondisi dehidrasi inilah yang berbahaya jika dibiarkan terus menerus," tutur dr Meta kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia menyebabkan jika penyebabnya adalah bakteri dan tak segera diobati maka dapat menimbulkan komplikasi penyakit jantung dan ginjal.
Yang terpenting, saat anak terkena radang tenggorokan maka orang tua harus tetap memberikan banyak minum untuk anak. Khusus untuk bayi, usahakan untuk tetap disusui.
"Karena kalau sakit banget kan mereka tak mau minum atau makan, malah berisiko dehidrasi. Apalagi jika radang membuat bayi muntah-muntah terus. Sebetulnya semua tergantung dengan kondisi anak masing-masing ya," terang dr Meta.
Khusus untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, maka tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk itu, orang tua sebaiknya membawa anaknya ke dokter untuk diberikan obat antibakteri.
Baca juga: Saat Bayi Radang Tenggorokan, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua di Rumah (ajg/vit)











































