Psikolog keluarga Nuzulia Rahma menjelaskan pada intinya ibu dengan depresi paska melahirkan merasa tidak puas, kecewa, atau sedih dengan kelahiran anaknya. Untuk mengatasi hal tersebut maka yang pertama adalah seorang ibu perlu mendapat dukungan yang baik dari orang sekitar.
"Kalau sudah merasa sedih banget nih minta bantuan. Komunikasi dengan suami atau bila perlu ke ahli," kata Nuzulia ketika ditemui dalam seminar Indonesia Rare Disorders di Restoran Gokana, Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memberi dukungan, hindari juga terlalu mengkritik ibu terkait pola pengasuhannya. Masing-masing orang mungkin punya budaya berbeda dalam mengasuh anak dan mengkritik ibu baru tentang pola asuhnya hanya akan menambah tekanan mental.
"Jangan mencela membanding-bandingkan cara mengasuh anak. Kan suka ada tuh bayi kita apain terus komentar 'eh bukan kaya gitu tuh nggak benar harusnya begini begini begini...' Nah hal seperti itu bisa menurunkan rasa percaya diri ibu yang sedang berjuang mengatasi perubahan-perubahan dalam diri," pungkas Nuzulia.
Baca juga: Ibu Alami Baby Blues Atau Depresi Pasca Melahirkan, Bagaimana Membedakannya?
(fds/vit)











































