Dukungan Keluarga Penting Agar Ibu Tak Kena Depresi Pasca Melahirkan

Dukungan Keluarga Penting Agar Ibu Tak Kena Depresi Pasca Melahirkan

Firdaus Anwar - detikHealth
Minggu, 28 Agu 2016 13:18 WIB
Dukungan Keluarga Penting Agar Ibu Tak Kena Depresi Pasca Melahirkan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Depresi pasca melahirkan adalah kondisi di mana kesehatan mental seorang ibu terganggu tak lama setelah bayi lahir. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan bila tak ditangani dengan baik kondisi dapat berlangsung lama, menumpuk, hingga akhirnya menimbulkan kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri atau anak.

Psikolog keluarga Nuzulia Rahma menjelaskan pada intinya ibu dengan depresi paska melahirkan merasa tidak puas, kecewa, atau sedih dengan kelahiran anaknya. Untuk mengatasi hal tersebut maka yang pertama adalah seorang ibu perlu mendapat dukungan yang baik dari orang sekitar.

"Kalau sudah merasa sedih banget nih minta bantuan. Komunikasi dengan suami atau bila perlu ke ahli," kata Nuzulia ketika ditemui dalam seminar Indonesia Rare Disorders di Restoran Gokana, Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu yang baru melahirkan itu kan memang kelelahan. Secara fisik dia butuh waktu untuk dirinya sendiri sehingga perlu support yang konsisten mulai dari waktu jaga anak misalnya. Secara mental butuh juga support misalnya suami mau mendengarkan cerita keluh kesah, mengucapkan terima kasih, membawa hadiah, menghargai istri, itu semua akan sangat membantu menumbuhkan kembali rasa percaya diri," sambung Nuzulia.

Selain memberi dukungan, hindari juga terlalu mengkritik ibu terkait pola pengasuhannya. Masing-masing orang mungkin punya budaya berbeda dalam mengasuh anak dan mengkritik ibu baru tentang pola asuhnya hanya akan menambah tekanan mental.

"Jangan mencela membanding-bandingkan cara mengasuh anak. Kan suka ada tuh bayi kita apain terus komentar 'eh bukan kaya gitu tuh nggak benar harusnya begini begini begini...' Nah hal seperti itu bisa menurunkan rasa percaya diri ibu yang sedang berjuang mengatasi perubahan-perubahan dalam diri," pungkas Nuzulia.

Baca juga: Ibu Alami Baby Blues Atau Depresi Pasca Melahirkan, Bagaimana Membedakannya?


(fds/vit)

Berita Terkait